Ketua Dekopinda Bone Membuka RAT KP – RI Kokarda

BONE – PenaAktual.com – Koperasi Kementrian Agama Kabupaten Bone melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku tahun 2022 KP – RI Kokarda yang dihadiri langsung Ketua Dekopinda Kabupaten Bone Drs H.A.Islamuddin,M.H berlangsung di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone. jalan Ahmad Yani Sulawesi Selatan , Rabu, (25/1/2023)

Dengan bertemakan ” Merajut Kebersamaan Meraih Keuntungan” RAT dihadiri Kepala Kantor Kemenag Bone , Kadis Koprasi Kabupaten Bone, Ketua Kokarda Kemenag Bone serta pengurus dan puluhan anggota.

Dalam sambutan Ketua Kokarda Kemenag menyebutkan kalau tahun ini jumlah anggotanya menurun sebelumnya 608 orang ,tahun ini turun menjadi 597.Penyebabnya karena ada yang pensiun ada yang meninggal

Dijelaskan Mengenai modal simpanan di tahun 2021 sebanyak 6. 830 817.557 Alhamdulillah di tahun 2022 ini meningkat menjadi 7 .706 30 604 itulah posisi saldo kas kita sampai pada hari ini “tuturnya

Kepala Kantor Kementrian Agama Bone mengatakan sehatnya koperasi itu akan dinilai pada kondisi keanggotaannya seperti koperasi Al-ikhlas dikabupaten Sinjai selalu masuk 3 besar Sulawesi Selatan”Jadi saya pikir itu sangat bagus menjadi rujukan kita melakukan study tiru dalam pengembangan koperasi ” Ujarnya

Dalam sambutan Ketua Dewan Koperasi Daerah (Dekopinda) kabupaten Bone Drs. A. Islamuddin menyampaikan koperasi ini harus memang dibudayakan karena koperasi ini diatur dalam undang-undang negara Republik Indonesia di pasal 33

Kalau bapak2 dan ibu2 mau lihat kerjasama yang bagus mau lihat keluarga yang bagus masuklah jadi anggota koperasi karena koperasi sesungguhnya adalah asas kekeluargaan dan asas kegotongroyongan” Ujar Ketua Dekopinda Bone.

Dijelaskannya saat kita dihempas oleh covid-19 hampir seluruh jenis jenis usaha terkontraksi dan ekonomi kita terpuruk akibat pandemi covid 19 namun satu-satunya lembaga yang mampu bertahan dan bisa membuat Indonesia eksis sampai dengan saat ini karena adanya Koperasi

Makanya pengurus koperasi harus berkreasi berinovasi harus mengikuti perkembangan zaman tidak boleh lagi model-model koperasi di 20, 30 tahunan yang lalu karena kapan model-model seperti itu kita lakukan maka koperasi kita akan tertinggal tidak mampu bersaing tidak mampu berakselerasi dengan seluruh koperasi-koperasi yang ada

ari sama-sama kita berpikir dalam RAT yang dilakukan koprasi kementerian agama tahun ini betul-betul melihat hal-hal program-program kegiatan yang bisa dilakukan di tahun 2023 demi meningkatkan kesejahteraan anggota pengurus dan lainnya