Melalui Bintek dan Sosialisasi RHL, AAP Ingatkan Jangan Jadikan Hutan Sebagai Ekonomi Saja.

News11 views

BONE – PenaAktual.com – Bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Anggota Komisi IV DPR RI Dr. H. Andi Akmal Pasluddin (AAP) S.P., M.M menggelar Bimtek Sosialisasi Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) .

Bintek dihadiri kelompok tani penerima KBR (Kebun Bibit Rakyat) dan pengelola, dari berbagai daerah di Hotel Helios Jalan Langsat Kabupaten Bone Sulawesi Selatan, Senin (14/8/2023).

Mengawali Bintek tersebut melalui keterangan Kepala Balai Daerah Aliran Sungai (DAS) Abdul Azis , kenapa kondisi lingkungan kita saat ini rusak sehingga dirasakan suhu udaranya panas , kekeringan dan banjir karena masuknya DAS , inilah yang harus menjadi prioritas harus di pulihkan

Disebutkannya ,Untuk memulihkan DAS nya yang rusak perlu perbaikan ekonominya seperti tutupan lahannya .(hutan) kita perbaiki, apalagi Hutan di Bone kurang lebih 12.000 lahan pertanian ,88.000 hektar , sawah 120.000 lahan pertanian kering,

“Meskipun lahan pertaniannya luas, ternaknya juga banyak tetapi tidak ada airnya mengalir hutannya tidak ada,Lalu bagaimana hasil pertanian bisa meningkat , hasil pertahan meningkat , tentu dengan cara hutannya kita tingkatkan” Jelas Azis

Baca Juga:  Kasat Lantas Polres Bone Sosialisasikan ETLE Melalui Police Goes To School

Kata dia, hutan selain bisa menampung pengaturan air juga bisa mendatangkan hujan juga bisa dipadukan dengan tanaman semusim dan secara ekonomi bisa di manfaatkan , secara tidak langsung dampak airnya dapat mendukung disektor lain seperti pertanian bisa yang tadinya 1 kali , dengan adanya hutan mengalirkan air ke sungai ,atau irigasi bisa terjadi 3 kali panen,

Sementara paparan A. Akmal Pasluddin Anggota Komisi IV Fraksi PKS, bahwa hutan mempunyai 4 fungsi, Hutan konservasi, hutan lindung, hutan produksi , dan hutan produksi terbatas

Dikatakannya kalau Fungsi hutan bukan hanya ekologinya , tetapi bagaimana menjaga keseimbangan antara fungsi ekologi dengan ekonomi nya inilah yang menjadi tantangan di negara kita

“Kita jangan jadikan hutan hanya sebagai ekonomi saja tanpa memikirkan terjadinya perambahan hutan,alih fungsi hutan yang luar biasa seperti tambang, perkampungan, perkebunan sawit dll.”Kata Legislator dapil Sulawesi Selatan II ini

Baca Juga:  Tim Pocil Polres Bone Raih Juara 3 Tingkat Polda Sulsel

Lanjutnya , DPR mendukung bila hutan di gunakan oleh masyarakat tetapi tetap memperhatikan fungsinya, memperhatikan keseimbangannya , karena ada UU Kehutanan , ada UU lingkungan hidup yang sangat berat sangsinya terhadap pelaku , seperti saat ini terjadi devortasi hutan semakin.lama semakin kurang

Dan ini juga yang mendorong Kami di Komisi IV DPR RI untuk minta penjelasan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sejauh mana pengawasan kawasan hutan konservasi ini

Belum lagi dari sisi anggaran menurut Andi Akmal dari kementrian lingkungan hanya 8 Triliun dengan lingkungan hidup , sementara penerimaan negara bukan pajak dari sektor hutan hanya 5 triliun ini tidak adil , seharusnya 10 Triliun karena mengelola hutan125 juta hektar hal yang sama sekali tidak mudah

“Kalau kita lihat apa yang terjadi selama ini kerusakan hutan luar biasa akibat tambang ilegal dan perkebunan menyebabkan kerusakan hutan yang sangat mengkhawatirkan.”Inilah pentingnya kita menanam pohon yang bernilai ekonomis seperti buah-buahan dan kayu-kayuan,” terang politisi PKS ini

Baca Juga:  Melalui Program PKM, Pemkab Bone Siap Replikasi Model Pembangunan Permukiman Kumuh Program Kotaku

“Seharusnya kita punya kesadaran kolektif ,bahwa bumi ini yang kita tempati harus ada keseimbangan seperti menanam pohon yang bernilai ekonomis seperti buah-buahan dan kayu-kayuan untuk menjaga ekosistem hutan karena jika tidak akan berdampak kepada kita sebagai pelakunya” tutur Andi Akmal

Ditambahkan ” Kalau ini tidak menjadi kesadaran kolektif , mungkin suatu saat mandipun susah pakai air ” ujar AAP Terang Politisi PKS ini

Seperti di beberapa kecamatan mengalami kegersangan ,disebabkan kurangnya upaya menanam, olehnya itu Andi Akmal Passluddin mengharapkan Dibone sangat perlu penghijauan besar besaran bagaimana menjaga ekosistem hutan terutama daerah Aliran Sungai (DAS) harus ada keseimbangan dan perhatian terhadap lingkungan

Komentar