PKBM Mawar Lapani Bina 30 Wanita Mudah Berwirausaha Melalui Program PKW

News190 views

BONE (Sulsel) – Penaaktuak.com – Lembaga non formal Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Mawar lapani kelurahan Waetuwo kecamatan Tanete Riattang Timur kab. Bone melaksanakan pembukaan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tahun 2023, Minggu ( 03/9/2023)

Program ini dikemas dalam kegiatan dibidang keterampilan Jasa Usaha Makanan atau berupa produksi Abon Ikan

Melalui direktorat pembinaan kursus dan pelatihan direktorat jendral Pendidikan Vokasi kementrian pendidikan , kebudayaan Riset dan teknologi, Ketua PKBM Mawar Lapani , Rosmini T. S Pd M.S mengatakan program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kepada masyarakat yang menganggur atau putus sekolah agar dapat keterampilan dan kesempatan untuk merintis usaha mandiri

Baca Juga:  Rapat Kerja tahun ke 3 The Street Vendor of Indonesia, APKLI P Kab Bone Dihadiri Dewan Pembina

Dengan program tersebut para peserta didik dapat bantuan peralatan melalui PKBM Mawar yang nantinya akan di gunakan para peserta didik

“Program PKW ini diikuti sebanyak 30 peserta yang direkrut melalui proses seleksi yang terbagi 6 kelompok masing masing 5 orang 1 kelompok” Kata Ketua PKBM Mawar Rosmini

Sementara itu Sekretaris Dinas Pendidikan kab. Bone Drs. Nursalam yang membuka Program PKW dihadapan peserta menyampaikan ” Adik adik peserta harus ingat Kegiatan ini Bukan hanya di bina keterampilannya tetapi ada produk yang bisa dipasarkan,”Karena kegiatan ini dinilai hasilnya bukan hanya proses pelatihannya tetapi yang paling penting adalah hasilnya ” Ujar Nursalam

Baca Juga:  Berhasil Ungkap Peredaran Narkoba, Tim Patmor Polres Bone Dapat Reward Dari Kapolres.

Jadi kelompok yang sudah terbentuk dibawa bimbingan PKBM Mawar pemasarannya nanti bukan hanya tradisional tetapi juga masuk plafon digital apalagi menurut Nursalam yang mau dipelajari bukan hal yang baru .

“Jadi Intinya hasil produkta ini di pasarkan karena keberhasilan dari kegiatan ini ada pada pemasarannya” pesanya

Dia mengingatkan hal yang sangat penting diperhatikan adalah kwalitasnya, sistim ketahanannya (bertahan berapa hari) apakah tidak berubah rasanya setelah beberapa hari Olehnya itu kursus ini betul betul di kuasai tingkatkan kwalitasnya, inovasi inovasi dalam pembuatannya harus betul betul memiliki cita rasa yang berbeda.

Baca Juga:  Kurangnya Prasarana Operasional dan Kesadaran Masyarakat , Sampah di Bone Hanya Bisa Diangkut 1Kali Perhari

Salah satu perserta program PKW bernama Eka Dian Safitri (22) tammatan MAN I tahun 2019 ,mengatakan program PKW ini yang di buka PKBM Mawar disambut baik bisa mengembangkan / membuat suatu usaha dari kegiatan ini khususnya cara buat abon karena mata pencarian disini nelayan.

“Saya harapkan kedepannya PKBM Mawar bukan hanya produksi abon saja tetapi bisa produksi lainnya” pungkas Eka

Komentar