Bawaslu RI : Berkenaan Dugaan Many Politik , PSU Bukan Konteksnya

Politik93 views

BONE( Sulsel) – Penaaktual.com – Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum ( Bawaslu) RI Lolly Suhenty S.Sos. mengungkapkan tantangan terbesar PSU adanya orang datang ke TPS yang tidak memilki hak pilih memilih di tempatnya atau melakukan pencoblosan lebih dari satu kali sehingga menjadi evaluasi keseluruhan di jajaran Bawaslu

Hal ini disampaikan saat memantau kondisi pengawasan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 15 dan 16 bajoe kec. Tanete Riattang Timur kab. Bone Sulsel Jum’ at (23/2/2024)

“Inilah salah satu yang kami evaluasi karena ada hal hal tekhnis yang nampak belum terlalu kuat dipahami ,diserap oleh teman teman kpps sehingga berpotensi PSU yang tinggi” ujarnya

Baca Juga:  Diduga Sarat Kecurangan Dalam Seleksi PPK, Komisioner KPU Bone Akan dilaporkan di DKPP

Kunjungan Lolly di Sulawesi Selatan (Bone) menjadi perhatian Bawaslu RI karenaKab. Bone salah satu atensi penting Bawaslu untuk memastikan seluruh PSU yang berjalan tidak ada kesalahan sedikit apapun mengingat sama sama jika PSU hanya boleh satu kali saja Belum lagi.Sulsel juga menjadi Provensi prokem tertinggi untuk PSU, PSS, PSL, setelah Papua tengah tentu ini harus menjadi perhatian kami

Sementara mengenai many politik pada PSU sejauh ini belum dapat terusan informasi berkenaan dugaan politik uang”Kan many politik PUS bukan konteksnya, kalau PUS itu kan keadaan keadaan tertentu dimana orang mencoblos lebih dari dua kali “kata lolly

Baca Juga:  H. Ambo Dalle : Menghadapi Pilkada 2024, Jangan Ada Alergi Dengan Demokrasi

“Oleh karena itu seluruh tata cara prosudur, mekanisme tidak boleh ada keliru , makanya seluruh jajaran Bawaslu kami turunkan” terangnya

PJ. Bupati Drs.Andi Islamuddin yang juga menyempatkan berkunjung ke lokasi 2 TPS menyampaikan Untuk mesayarakat tidak usah terprovokasi mari kita jaga keamanan ini agar tidak tercederai seperti pemilu yang kita harapkan bersama sama

“Siapapun yang keluar sebagai pemenang kita percayakan sepenuhnya kepada lembaga dalam hal ini KPU selaku penyelenggara dan Bawaslu selaku pengawas . Adapun issu atau dugaan yang berkembang terkait many politik menurut PJ. Bupati dalam dunia politik biasalah sebuah dinamika seperti itu ia menyakini di Bone panasnya di awal lalu setelah itu selesai apalagi ada TNI dan polri

Baca Juga:  Caleg Gerindra Yasir Mahmud Optimis Raih Kursi pada Dapil VII di Pemilu 2024

Saya tidak ragukan teman teman TNI Polri untuk mengamankan proses pelaksanaan PSU dengan baik, insyaallah sekali.lagi proses ini akan berjalan aman dan tertib demi masyarakat ” Pungkas PJ. Bupati Bone

Komentar