PAD Mengalami Defisit, HMI Nilai Pemda Tidak Becus Mengelola Anggaran, Aksi Demopun Dilakukan

Peristiwa112 views

BONE – PenaAktual.com – beberapa mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bone menyatukan suara dalam aksi demo di depan kantor bupati Bone dan DPRD ,Kamis (11/7/2024)

Penyebab kedatangan mahasiswa ini karena menurutnya Pemerintah Daerah (Pemda) tidak becus mengelola anggaran hingga berdampak buruk ke masyarakat.Para pendemo mengkritisi keseriusan OPD dalam mencapai target PAD tidak serius begitu juga dianggap kurang transparan dalam penggunaan APBD dan pemanfaatan aset Daerah secara produktif, seperti banyaknya proyek fisik yang sedang berjalan.

Dalam tuntutannya, mahasiswa meminta Pemda dan DPRD memberikan penjelasan terkait alasan terjadinya defisit anggaran tersebut. Mereka menyuarakan kekhawatiran terkait kurangnya transparansi dalam penggunaan anggaran daerah.

Baca Juga:  Damkar Ungkap Kronologi Kebakaran di Desa Aska

“Pemda bersama DPRD Bone harus melakukan evaluasi terhadap kemampuan keuangan yang terbilang mengalami defisit” ujar Rafli Fasha.selaku jendral lapangan ,Dia juga mendesak meminta agar Pemda menyediakan akses untuk mudah mendapat informasi yang dibutuhkan sehubungan hal tersebut.

“Seharusnya Jangan hanya melakukan perbaikan ketika ada pejabat penting mau datang, setidaknya kita juga harus tau sejauh mana informasi tersebut” Pesan

Plh Kepala Bapenda Muh Irfan Nur dihadapan mahasiswa mengaku selain target PAD tidak tercapai,juga karena minimnya transfer dari Pemerintah Pusat.Dia pun mengaku saat ini pihaknya terus berupaya agar ke depan bisa lebih maksimal.

Baca Juga:  Ratusan Satgas Damkar Bone Seruduk Kantor BKPSDM Diduga adanya rekayasa berjamaah Terkait Seleksi Penerimaan P3K.

Sementara dari pihak DPRD para aksi demo ditemui Wakil Ketua Komisi IV DPRD Bone, A Muh Salam mengatakan kalau beberapa tahun terakhir kondisi keuangan kab. Bone mengalami defisit termasuk tahun 2024 ini

“Salah satu penyebabnya beberapa postur ABPD murni kita mempunyai beban berat untuk Kabupaten Bone. karena adanya hutang yang harus dibayar mulai tahun ini” ungkap lilo didepan para mahasiswa

Ia sebutkan , di tahun 2024 ini yang harus di bayarkan oleh Pemda kurang lebih 300 miliar Namun begitu bunga dan pokoknya sudah mulai dibayarkan dalam waktu 8 tahun kedepan

Baca Juga:  Ini Dia Hubungan Partai Garuda dengan Gerindra

Adapun tuntutan mahasiswa aksi sebagai berikut : 1. Mendesak Pemda untuk sesegera mungkin melakukan proses perbaikan kinerja terhadap OPD yang tidak serius dalam menyelesaikan program kerja yang berefek pada peningkatan PAD Kabupaten Bone. 2. Mendesak DPRD Bone untuk melakukan RDPU terhadap OPD terkait yang dianggap tidak tuntas dalam menyelesaikan program kerja. 3. Mendesak Pemda dan DPRD Bone untuk melakukan transparansi dan akuntabilitas penggunaan APBD tahun 2023. 4. Mendesak Pemda untuk memberikan data-data aset Daerah Kabupaten Bone. 5. Mendesak Pemda untuk memberikan data data terkait sumber PAD Bone secara detail.

Komentar