Nurwan Tifta : Kotak Kosong Adalah Sebuah Bentuk Kemunduran Demokrasi

Politik293 views

BONE – PENAAKTUAL.COM — Salah satu tokoh pemuda Bone , sangat menyayangkan jika Kab.Bone yang di kenal sebagai kampung para menteri, karena beberapa mentri dan tokoh besar lahir di kota beradat ini, Bahkan bisa mencetak Wakil Presiden selama 2 Periode, Namun Akhir akhir ini, terhembus isu bahwa pilkada di Kabupaten bone akan melawan kotak kosong,

Hal ini di Komentari Oleh salah satu Tokoh Pemuda, Muhammad Nurwan Tifta”Jika di Kab.Bone hanya ada satu calon dan melawan kotak kosong, maka ini adalah bentuk kemunduran demokrasi yang terjadi di Kota beradat ini.

Baca Juga:  8 Hal Penting Imbauan Ketua Bawaslu ke KPU Terkait Pencegahan Pelanggaran dan Sengketa Dalam Proses Pemilihan DPS

Bukan tanpa sebab, Potensi kotak kosong bukan karena kurangnya figur, tapi dikarenakan tidak diberi ruang dengan memboyong seluruh partai” ujarnya

Andai betul terjadi hal ini, berefek pada turunnya partisipasi masyarakat untuk memilih, Karena sebagian besar masyarakat menganggap bahwa kotak kosong itu bukan pilihan, tapi sesuatu yang dipaksakan, sehingga potensi masyarakat untuk tidak menggunakan hak pilihnya cukup tinggi,

Baca Juga:  Bawaslu RI : Berkenaan Dugaan Many Politik , PSU Bukan Konteksnya

“Kami berharap, bahwa partai yang belum menyatakan sikap mempertimbangkan secara matang untuk tetap mengusung figur putera puteri terbaik daerah untuk ikut berkontestasi di Pilkada Kabupaten Bone ini,” Harap Nurwan Tifta,

Meskipun akhir akhir ini sering didengar bahwa beberapa figur mendeklarasikan diri untuk maju, namun sampai saat ini masih terkendala oleh kendaraan partai sebagai salah satu syarat mengikuti kontestasi Pilkada 2024 mendatang”

tutup Muhammad Nurwan Tifta, Demisioner Ketua Cabang PMII Bone

Komentar