Pj. Sekda Bone Membuka Sosialisasi Kebijakan Administrasi Pembangunan Daerah Tahun 2024

News20 views

BONE – PENAAKTUAL.COM – Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Drs. Andi Fajaruddin membuka Sosialisasi kebijakan administrasi pembangunan daerah tahun 2024 di gedung PKK kab. Bone, Rabu (3/10/2024)

Turut hadir Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Sulsel Kepala Bappeda Kab.Bone,Kabag Administrasi Pembangunan dan Kasubag Program Setda Bone, dan diikuti Peserta terdiri dari seluruh OPD berjumlah 39 orang ditambah dari peserta 27 kecamatan

Mengawali.paparanPj. Sekda Bone Drs. A. Fajaruddin yang mewakili pj. Bupati Bone mengatakan sosialisasi yang dilaksanakan ini memiliki peran strategi terutama memperkuat pemahaman kita semua terhadap proses kebijakan Pembangunan daerah pemerintah Prov. Sulawesi Selatan serta proses perencanaan terhadap anggaran di kab. Bone tahun 2025.

Disebutkan ,Tahun 2025 ini kita akan menghadapi satu Pase yang cukup krusial begitu pula kita akan memasuki Pase transisi pemerintahan Dimana dalam menyusun APBD di tahun 2025 ini tanpa RPJMD, jadi satu satunya rujukan kita dalam penyusunan program dan kegiatan kita hanya merujuk.pada RPJPD, Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Mengingatkan kinerja utama yang harus di penuhi dalam menyusun perencanaan dan penganggaran di tahun 2025 ini, benar-benar berdasar pada kebutuhan prioritas kita dengan memperhatikan pemenuhan indikator kinerja yang jumlahnya cukup banyak

Baca Juga:  IAIN Bone Kerjasama BSI KC Bone Wujudkan Mutu Layanan Kampus

Disebutkan ,Ada 45 indikator kinerja utama yang harus di penuhi di tahun 2025 , saya mengajak seluruh peserta untuk lebih memahami mekanisme perencanaan dan penganggaran

“Kita harus memastikan bahwa setiap rupiah yang dianggarkan dapat digunakan secara optimal apalagi saat ini kondisi keuangan kita ,sedikit mengalami defisit, apalagi defisit kita ini sudah masuk hampir menyentuh pada level stadium tinggi” ungkap.Pj. Sekda

Kondisi keuangan kita tahun 2025 ini sedikit mengalami turbulensi ” Salah satu penyebabnya Kenapa APBD tahun 2024 yang sementara berjalan ini sedikit mengalami turbulensi, karena beberapa sektor pendapatan sampai periode Oktober ini atau triwulan terakhir masih belum mencapai target bahkan masih banyak sektor-sektor pendapatan yang realisasinya masih sangat rendah terutama dana2 transfer

“Saya ingin mengingatkan Bapak Ibu bahwa 93% sampai 95% APBD kita ini dibentuk dari dana transfer, ‘jadi dari 2,6 triliun proyeksi APBD kita itu kurang lebih 2,5 Trilium itu bersumber dari dana transpert baik dari dana transfer pemerintah pusat maupun dana transfer dari pemerintah provinsi” tutur sekda

Baca Juga:  Selamat Jalan Bang Rizal Ramli Ketua Dewan Pelindung APKLI Perjuangan, Cita-Citamu Mulia Kelak Maujud Di Indonesia

“Karena ketergantungan kita cukup besar pada dana transfer jadi kalau APBN dan APBD provinsi mengalami defisit atau turbulasi maka otomatis APBD Kabupaten juga pasti mengalami hal yang sama” tambah Pj. Sekda

Lebih jauh A.Fajaruruddin paparkan , proyeksi APBD tahun 2025 nanti yang sementara ini kita masih godok kita juga Masih diperhadapkan pada beberapa permasalahan dan tantangan terutama dalam kapasitas fiskal kita cukup terbatas diperhadapkan dengan kebutuhan belanja yang cukup besar ini menjadi tantangan di tahun 2025 Sehingga APBD tahun 2025 , di samping untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan prioritas kita juga berorentasi pada upaya pemulihan kondisi keuangan kita

Mudah-mudahan di APBD tahun 2025 ini kita sudah bisa meletakkan pondasi likuiditas APBD kita yang terbaik , kalau belum bisa normal betul paling tidak di tahun 2025 ini sudah ada tanda-tanda perbaikan sekalipun kita semua masih harus mengencangkan ikat pinggang

“Yang penting tahun 2025 ini kita berupaya agar dikubilitas APBD kita mulai membaik diproyeksi kita di tahun 2025 mudah-mudahan sudah ada perbaikan-perbaikan dari upaya replikasi yang kita lakukan” ungkapnya

Baca Juga:  Melalui Jumat Berkah, Satlantas Polres dan Wartawan Independen Bone Berbagi Nasi Kotak ke Masyarakat

Saya berharap melalui sosialisasi ini kita semua dapat memperdalam pemahaman mengenai proses kebijakan pembangunan daerah serta menjadi lebih siap.menghadapi.anggaran tahun 2025 yang terpenting yang perlu kita pahami dalam pengelolaan.kwuangan.

Ada beberapa tahapan dimulai dari tahapan perencanaan , jangan hanya cuman menstressing di tahapan perencanaan juga ada tahapan pelaksanaan monitoring dan pelaporan Ini harus dipastikan Bapak Ibu bahwa perencanaan yang disusun ini benar-benar dipastikan bisa dilaksanakan di dalam APBD tahun 2025 ini

” Makanya kalau kita memilih kasubag program kasubag perencana memang orang-orang pilihan karena tugas perencana ini memang cukup rumit tidak hanya membutuhkan konsentrasi dan kehati-hatian juga teman perencana harus memiliki fisik dan mental yang cukup baik”

“Oleh karena itu teman-teman kasubag perencanaan dan kasubag program menduduki jabatan dipastikan orang-orang pilihan karena susah sekali dicari penggantinya” Pungkas PJ. Sekda Bone yang juga sebagai Kadis Pendidikan kab. Bone

Komentar