Ribuan Tenaga Honorer Tehknis Mengadu ke DPRD Bone Meminta Pemerintah Ikutkan di Seleksi P3K 2024

Peristiwa243 Dilihat

BONE – PENAAKTUAL.COM – Forum Henorer Bersatu se Kabupaten Bone melakukan aksi damai terkait pengangkatan ASN PPPK Kab. Bone di gedung di DPRD Bone, kamis (17/10/2024) sekitar pukul 13.00 wita

Berjumlah kurang lebih 1000 ASN PPPK menyerbu gedung DPRD guna menyampaikan aspirasinya Kedatangan mereka langsung diterima oleh beberapa anggota DPRD diantaranya , ketua DPRD ,Andi Tenri Walinonong, Andi Muh Idris Rahman, Rismono Sarlim, Liloa ak , Andi Undru diruang aspirasi DPRD Bone

Tujuan mereka tak lain menuntut dan meminta kesempatan untuk ikut seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebagai bentuk kejelasan status kepegawaiannya Ia Meminta kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dan BKPSDM Kabupaten Bone, untuk mengusulkan kuota formasi Seluruh honorer teknis yang bernaung di Instansi Pemerintah Kabupaten Bone secara adil dan merata.

Diantara 6 point yang disampaikan sebagai aspirasi salah satu yang terpenting adalah meminta kepada PPK dan BKPSDM Bone, untuk tidak mengunci atau men-TMS Kan, formasi yang sudah di tetapkan dalam penerimaan PPPK Tahun 2024 ini

Baca Juga:  Gelar Karnaval Budaya dan Silaturahmi Akbar, Merupakan Rangkaian HJB 693 Tahun 2023

.”Hendaknya semua Honorer Tenaga Teknis Kab. Bone dapat mengikuti seleksi penerimaan PPPK Tahun 2024 diangkat tanpa syarat pada Unit Kerja masing-masing dengan mengutamakan lamanya Pengabdian dan yang sudah terdata di Data Base BKN. ” Kata Pembawa Aspirasi

Sementara Andi Muh Salam akrab disapa Lilo, yang turut menerima Aksi mengatakan apa yg SDH di sampaikan akan diperjuangkan oleh 45 anggota DPRD dan dilanjutkan kepimpinan untuk dilakukan RDPU

”Sebenarnya usulan kebijakan ini sudah di perhitungkan pemerintah Bone melalui pemerintah pusat yang sudah ditentukan oleh penjabat Bupati sebelumnya, ” Ucap Lilo.

Itupun juga yang disampaikan Jendral lapangan Andi Muh. Akib, Beberapa hari yang lalu perwakilan forum honorer bersilaturahmi dengan kepala BKPSDM namun jawabannya tidak memuaskan ” 50 kuota Kata kepala BKPSDM Bapak andi .Muh. Guntur adalah kebijakan pemerintah Daerah, ”ujar Andi Muh Akib

Baca Juga:  Pengukuhan Pengurus Anggota ORARI, Bupati Bone Menekankan Pentingnya Konsistensi Ber Organisasi.

Ditempat yang sama Andi Muh Idris Rahman menjelaskan pada waktu rapat Bandan Anggaran Ia meminta agar dibagi rata berikan kesehatan 30% guru 30% kasih tehnis 40% namun pemerintah daerah tidak melakukan itu,

” Saya katakan nanti kedepan Tehnis bakalan membeludak ke DPRD karena keadilan tidak muncul dalam pengangkatan, jadi saya bilang stop penganggaran ini 70 milliar, ” ungkap Andi Alang.

Andi Tenri Walinonong Ketua DPRD Bone terpilih pun berjanji akan mengawal aspirasi ini sebaik baiknya sebaik baiknya dan berjanji besoknya akan melakukan rapat dengan instansi BPSDM agar dibukakan formasi untuk seluruh OPD

.”Kasian honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun lebih tapi tidak diperhatikan, sedangkan baru satu atau dua tahun mengabdi justru terangkat jadi PPPK, ” tuturnya

Baca Juga:  Menyambut HJB 693 Wabup Bone, Pimpinan OPD Camat Segera Lakukan Pembenahan dan Pasang Umbul Umbul

Ke lima anggota DPRD Bone sepakat dan di putuskan kalau besok digelar, Jum’at (18/10/2024) rapat resmi dengan mengundang Sekertaris Daerah Pejabat Pembina Kepegawaian dan BKPSDM kepala keuangan BKAD

Lanjut Andi Idris Rahman pertegas seperti disampaikan Andi Tenri Walinonong Besok akan rapat resmi dengan mengundang Sekertaris Daerah Pejabat Pembina Kepegawaian dan BKPSDM kepala keuangan BKAD

”Jika dipanggil diundang tidak hadir maka kami akan rekomendasi untuk di copot dari jabatannya, besok semua bisa hadir melihat proses rapatnya, ” Tegas Andi Alang” Hal ini kami lakukan dengan tujuan adalah memperjuangkan bagaimana kalian bisa diangkat tanpa syarat kemudian Honorer siluman harus diawasi, ” Tutupnya.

Komentar