<*>
BONE – PENAAKTUAL.COM – Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia (IGBJI) BAWAKARAENG Sulsel
Gebyar dan olympiade bahasa Jerman prov Sulsel dan tenggara selama 2 hari , tanggal 1- 2 nov 2024 di pusatkan di UPT SMAN 13 Bone sebagai tuan rumah
Turut hadir kperwakilan.kepala cabang dinas wilayah 3 Bone pendidikan Sulsel , ketua komite SMN13 Bone, Polsek T.R, kepsek SMA 13.bone , kepsek sma 9 sinjai Juanda , SMA 4 Maros , pak Azis ,
Secara resmi kegiatan ini di buka oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bone, Drs. Andi Syamsu Alam, M.Pd.,yang dihadiri ketua komite SMN13 Bone, Polsek T.R, kepsek SMA 13.bone , kepsek sma 9 sinjai Juanda , Kepsek SMA 4 Maros , pak Azis , para peserta dari hampir seluruh kabupaten di Sulawesi Selatan serta perwakilan dari Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara.
Dari Jumlah Seluruh peserta se Sulsel yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 360 peserta dan pendamping 61 orang
Kegiatan ini dilaksanakan tidak lain bertujuan untuk menguji kemampuan Bahasa Jerman siswa dari berbagai daerah.
Ketua Ikatan Guru Bahasa Jerman Indonesia (IGBJI) Bawakaraeng Sulawesi Selatan dan Tenggara, Drs. Rusdi Rahman, yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia Pelaksana,
“Kegiatan ini merupakan ajang bergengsi yang telah mendapat pengakuan dari Pusat Penilaian Pendidikan Nasional. Kita perlu berbangga karena Kementerian Pendidikan telah mengakui kegiatan ini,” Jelasnya
Dan Ketua IGBJI Bawakaraeng Sulsel juga ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini khususnya Kepala Sekolah dan warga SMAN 13 Bone serta Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bone..
Lebih jauh Rusdi Rahman jelaskan kalau Gebyar dan Olimpiade Bahasa Jerman ini terus dipertandingkan untuk memotivasi para pelajar.karena
Hanya Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang selevel dengan olimpiade ini
“Nah Dari hasil lomba ini nanti , pemenang pertama akan mewakili Sulawesi Selatan dalam kompetisi tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Jakarta” ujar Rusdi Rahman .
Olehnya itu Para peserta diharapkan dapat bertanding secara jujur dan bermartabat
sehingga acara ini memberikan hasil yang memotivasi peserta untuk lebih mengembangkan keterampilan Bahasa Jerman.
Kepala SMAN 13 Bone, Drs. Hamzah, MM, Dalam sambutannya, ia menyampaikan kebanggaannya sekolah SMN 13.ditunjuk sebagai tuan rumah pada kegiatan gebyar dan olympiade bahasa Jerman se Sulsel.dan tenggara
“Kehadiran anak-anakku dari berbagai kabupaten di Sulawesi Selatan, bahkan dari Kabupaten Kolaka, merupakan suatu kebanggaan bagi kami. Menjadi utusan sekolah adalah tanda bahwa siswa yang hadir di sini merupakan orang pilihan,” ungkapnya dengan penuh rasa bangga.
Bahkan Hamza pun meminta peserta dari Kolaka tak perlu berkecil hati, karena diakuinya kalau ia memiliki ikatan khusus dengan kolaka
“Saya besar di Kolaka. Saya menempuh pendidikan dasar hingga SMP di sana, jadi peserta dari Kolaka tidak perlu berkecil hati meskipun saya kepala sekolah di SMAN 13 ini ” ujarnya beri semangat .
Menurut Hamzah, penguasaan bahasa asing akan menjadi modal berharga bagi siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia luar di masa depan.
“Melalui kegiatan ini kita dapat membangun kebersamaan dan persatuan di kalangan generasi muda Jika kita bisa menguasai bahasa asing, maka setengah dunia sudah berada dalam genggaman kita sekaligus menjadi modal berharga bagi siswa untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan dunia luar di masa depan.dan
semoga acara ini bisa menjadi pondasi persatuan bagi generasi penerus bangsa” pungkasnya
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Bone, Drs. Andi Syamsu Alam, M.Pd yang membuka acara tersebutBahasa Jerman ini terus dilestarikan. Mari berpacu pada prestasi. Mau hebat, mari berkompetisi, karena mau bekerja di luar negeri harus dibekali dengan kemampuan Bahasa Asing,” ungkapnya. Drs. Andi Syamsu Alam menekankan agar peserta tidak hanya fokus pada Bahasa Jerman, tetapi juga meningkatkan kemampuan dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. “Utamakan Bahasa Indonesia, lestarikan Bahasa Daerah, kuasai Bahasa Asing,” tambahnya.
Ibu Titi, yang bertindak sebagai panitia pelaksana, sekaligus salah satu guru bahasa Jerman di SMAN 13 Bone menjelaskan bahwa Olimpiade kali ini mencakup berbagai jenis perlombaan yang menantang, seperti Cerdas Cermat, Bild Schreiben, Gramatik, Lucken Test, Landeskunde, Ratzel, Blindlandkarte, Ubersetzung, Wortschatz, Uhrzeiten, Briefschreiben, Horen, Pantomimisch, Olimpiade, dan Lernplakat.
“Gebyar dan Olimpiade ini bertujuan untuk mengasah keterampilan dan pengetahuan siswa dalam Bahasa Jerman, serta memberikan pengalaman berkompetisi yang bermanfaat,” ujarnya.
Gebyar dan Olimpiade Bahasa Jerman Se-Sulawesi Selatan Tenggara 2024 diikuti oleh 26 sekolah dari berbagai daerah, termasuk Kolaka. Menurut Ibu Titi, enam sekolah dari Bone turut serta dalam kegiatan ini, bersama sekolah-sekolah lain dari Sulsel yg turut berpartisipasi
Komentar