BONE – PENAAKTUAL.COM – Menindaklanjuti permasalahan konflik intemal antar guru di UPT SDN 2 Manurunge yang masih berkepanjangan serta belum menemui titik penyelesaian yang jelas, maka digelar mediasi yang berlangsung di SDN 2 Manurungnge , Selasa (18/12/2024)
Mediasi ini di hadiri Pengawas Pembina UPT SDN 2 Manurunge, Pengurus Komite , . Guru dan Tenaga Kependidikan, Pengurus Cabang PGRI Tanete Riattang, Pengurus Kabupaten PGRI Bone, Pihak Dinas Pendidikan serta pihak Kepolisian Resor (Polres) Bone cg Reskrim Polres Bone
Dalam mediasi ,masing masing kedua belah pihak yang berkonflik itu tetap pada prinsip masing masing bersikukuh pada pendiriannya dimana para guru dan orang tua murid agar ibu Hervina di mutasi jika tak ingin para anak anak mereka di pindahkan
meskipun pihak dari PGRI kab. Bone telah memberi arahan dan solusi agar ada perdamaian diantara keduanya dengan saling membuat kesepakatan kata maaf lalu diharapkan ada perdamaian sehingga konflik ini berakhir, kenyataannya tidak berhasilternyata solusi tersebut tetap tidak menghasilkan seperti apa yang diharapkan
Mahmud (bendahara) perwakilan dari PGRI kab. Bone saat di temui mengatakan kehadiran PGRI ingin persoalan ini ada jalan keluarnya alias damai
“Saya sudah berusaha beri saran nasehat namun tidak ada kata sepakat, Kedua belah pihak tidak mau bertanda tangan dan kami dari PGRI tidak dapat berbuat apa apa” jawab Mahmud
Mahmud jelaskan ,PGRI hanya sebatas membatasi tidak ingin melihat persoalan ini kemana mana supaya mereka bisa akur kembali ,kenyataannya jauh dari harapan
Terkait dugaan pungutan yang dilakukan oknum guru itu tanpa sepengetahuan komite menurut Mahmud Sepanjang selama tidak sesuai aturan yang ada itu tidak di bolehkan
“Saya minta stackholder yang terkait masalah ini tolonglah carikanlah solusi yang terbaik” ujarnya .
Dan Ironisnya dari informasi 56 orang tua murid telah resmi bertanda tangan untuk menarik keluar anaknya untuk di pindahkan kesekolah lain.
Mantan ketua komite sekolah mengatakan ” Ketika ini terjadi dari 56 orang tua murid kali 2 anaknya habislah ini SDN 2 manurunge ” ujarnya
Lanjutnya , “Ini hal baru yang terjadi di dunia pendidikan, kabupaten Bone akan tercoreng namanya mohon dinas pendidikan betul betul mencermati untuk mengambil sikap , sikap apa yang betul betul bisa diambil dengan persoalan ini
Kepala sekolah SDN 2 Manurunge menyebutkan apa bila anak anak berbondong bondong keluarga lebih baik satu orang saja keluar
Salah satu upaya yang harus dilakukan untuk penyelesaian permasalahan ini pihak dinas pendidikan , BKPSDM inspektorat harus bersikap tegas mengambil keputusan bagaimana sekolah SDN2 kedepanya
Komentar