Wisuda 239 Santri TPQ, Kepala Kemenag Kab Bone : Estafet Pendidikan di Tangan Orang Tua

News324 Dilihat

BONE – PENAAKTUAL .COM – Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bone, Dr. H. Abdul Rafik. M. Pd menghadiri acara wisudah 239 santriawan / santriawati dari 28 taman pendidikan Al Quran ( TPQ) forum komunikasi pendidikan Al quran ( FKPQ) sekabupaten Bone , kamis (18/12/2024)

Dengan mengusung “Tema : mencetak generasiQuran Berahklakul Qarimah , cerdas , terampil , dan berwawasan kebangsaan

Wisudah yang berlangsung di aulah Masjid Al Markaz Al Ma’arif di hadiri Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Bone, Salahuddin, M.Pd.I,perwakilan BAZNAS, ketua FKPQ, para TPQ dan pembina

“Ada 239 santri di wisudah dari 28 TPQ sebagai bukti bahwa anak anak kita telah menyelesaikan bacaan Alqurannya sebanyak 30 juz” ungkap Salahuddin

Lanjutnya ” Kepada pada orang tua santri saya berharap setelah di wisudah tetap memberikan motivasi kepada anak anaknya agar tetap cinta Alquran dan selalu membaca Alquran” pesannya

Baca Juga:  TP PKK Kab Bone Kerjasama PDGI Lakukan Edukasi Sikat Gigi Massal di SDN 13 Biru

Kasi PD Pontren Kemenag Bone ini mengatakan selama dirinya bertugas di seksi PD pontren sudah 4 tahun 6 bulan sudah mewisudah kurang lebih 3000 santri di kab Bone ini menandakan kementrian agama kab. Bone sudah membantu masyarakat , anak anak kita bebas buta aksara Alquran

Dikatakan pula Wisudah ini adalah wisudah yang terbesar dan yang terbanyak selama dilakukan di kota dan ini wisudah yg ke tiga sesuai program kami bahwa selama satu tahun kita laksanakan wisuda selama 3 kali , awal tahun pertengahan tahun dan akhir tahun

Lebih jauh di jelaskan, kalau saat ini dilakukan evaluasi semua lembaga lembaga di Sulsel pada khususnya, pada umumnya se indonesia untuk penertiban lembaga yg sudah tidak aktif lagi

Baca Juga:  Sepanjang 4,5 Km Andi Asma Rela Jalan Kaki Demi Kunjungi Sumur AkarajaE di Kelurahan Majang 

Dan sesuai data yg ada di Emis sebelum penertiban lembaga berjumlah 453 TPQ setelah di lakukan penertiban/ di blokir kini tersisa 181 TPQ yang terdata di Emis

“Kami akan turun untuk mengevaluasi jika ditemukan tidak BAP mana TPQ mana lembaga yang tidak aktif lagi maka di buatkan SK menonaktifkan lalu kementrian agama pusat langsung memblokirnya” tutur Kasi PD Pontren Salahuddin

Sementara Sambutan kepala kantor kementrian agama bahwa pendidikan itu bukan hanya tanggung jawab guru di sekolah tetapi estapet pendidikan anak anak itu di lanjutkan oleh orang tua ketika pulang .

Baca Juga:  Bawaslu Bone menggelar  Ngabuburit Pengawasan di Hari ke 12 Ramadhan  Melalui “Mimbar Ramadhan"

Wisudah ini bukan akhir dari proses pendidikan Alquran , tetapi masih harus kita kawal , dampingi, tingkatkan dan yang bertanggung jawab orang tua

” Semua harus bertanggung jawab baik guru maupun orang tua untuk memintarkan anak anak kita sebagai generasi masa depan bangsa” ujar Kemenag Bone

Melalui wisudah ini ia ucapkan selamat kepada para santri Semoga ilmu yang didapatkan bermanfaat untuk dirinya , masa depannya terutama untuk bangsa dan negara

Pada kegiatan wisudah ini kepala kementrian agama kab. Bone H. Muh. Rafik memberikan bantuan dana pendidikan santri kepada 10 santri berprestasi TPQ begitupun juga BAZNAS turut menyumbang 28 Alquran untuk lembaga TPG

 

Komentar