BONE – PENAAKTUAL .COM – Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bone, Dr. H. Abdul Rafik. M. Pd menghadiri acara wisudah 239 santriawan / santriawati dari 28 taman pendidikan Al Quran ( TPQ) forum komunikasi pendidikan Al quran ( FKPQ) sekabupaten Bone , kamis (18/12/2024)
Dengan mengusung “Tema : mencetak generasiQuran Berahklakul Qarimah , cerdas , terampil , dan berwawasan kebangsaan
Wisudah yang berlangsung di aulah Masjid Al Markaz Al Ma’arif di hadiri Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Bone, Salahuddin, M.Pd.I,perwakilan BAZNAS, ketua FKPQ, para TPQ dan pembina
“Ada 239 santri di wisudah dari 28 TPQ sebagai bukti bahwa anak anak kita telah menyelesaikan bacaan Alqurannya sebanyak 30 juz” ungkap Salahuddin
Lanjutnya ” Kepada pada orang tua santri saya berharap setelah di wisudah tetap memberikan motivasi kepada anak anaknya agar tetap cinta Alquran dan selalu membaca Alquran” pesannya
Kasi PD Pontren Kemenag Bone ini mengatakan selama dirinya bertugas di seksi PD pontren sudah 4 tahun 6 bulan sudah mewisudah kurang lebih 3000 santri di kab Bone ini menandakan kementrian agama kab. Bone sudah membantu masyarakat , anak anak kita bebas buta aksara Alquran
Dikatakan pula Wisudah ini adalah wisudah yang terbesar dan yang terbanyak selama dilakukan di kota dan ini wisudah yg ke tiga sesuai program kami bahwa selama satu tahun kita laksanakan wisuda selama 3 kali , awal tahun pertengahan tahun dan akhir tahun
Lebih jauh di jelaskan, kalau saat ini dilakukan evaluasi semua lembaga lembaga di Sulsel pada khususnya, pada umumnya se indonesia untuk penertiban lembaga yg sudah tidak aktif lagi
Dan sesuai data yg ada di Emis sebelum penertiban lembaga berjumlah 453 TPQ setelah di lakukan penertiban/ di blokir kini tersisa 181 TPQ yang terdata di Emis
“Kami akan turun untuk mengevaluasi jika ditemukan tidak BAP mana TPQ mana lembaga yang tidak aktif lagi maka di buatkan SK menonaktifkan lalu kementrian agama pusat langsung memblokirnya” tutur Kasi PD Pontren Salahuddin
Sementara Sambutan kepala kantor kementrian agama bahwa pendidikan itu bukan hanya tanggung jawab guru di sekolah tetapi estapet pendidikan anak anak itu di lanjutkan oleh orang tua ketika pulang .
Wisudah ini bukan akhir dari proses pendidikan Alquran , tetapi masih harus kita kawal , dampingi, tingkatkan dan yang bertanggung jawab orang tua
” Semua harus bertanggung jawab baik guru maupun orang tua untuk memintarkan anak anak kita sebagai generasi masa depan bangsa” ujar Kemenag Bone
Melalui wisudah ini ia ucapkan selamat kepada para santri Semoga ilmu yang didapatkan bermanfaat untuk dirinya , masa depannya terutama untuk bangsa dan negara
Pada kegiatan wisudah ini kepala kementrian agama kab. Bone H. Muh. Rafik memberikan bantuan dana pendidikan santri kepada 10 santri berprestasi TPQ begitupun juga BAZNAS turut menyumbang 28 Alquran untuk lembaga TPG
Komentar