BONE – PENAAKTUAL.COM – TK Negri Pembina menggelar Puncak P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) dalam rangka lomba pameran kreasi dan Market Day antar kelas Jum’at (20/12/2024)
Acara ini di hadiri langsung Kabid Pembinaan PAUD dan PNF/Kesetaraan Diknas Bone Hj. Andi Rasna, S.Pd., M.Pd.,pengawas paud kab. Bone wilayah kecamatan Tanete Riattang , kepala sekolah dan para pendidik TK Negri Pembina, Pengurus bunda paud dan 3 tim Yuri ,
Acara diawali laporan ketua panitia ,menyebutkan kalau TK Negri Pembina terdiri 7 rombel dari 8 guru, 1 kepala sekolah dan 1 operator sekolah dengan jumlah 130 orang murid
Terselenggaranya kegiatan ini berkat kerjasama Kreatifitas orang tua murid dan pendidik dapat membuat hubungan silaturahmi yang baik sehingga termotivasi dalam mengembangkan hasil karyanya
Dalam lomba pameran kreasi dan Market Day antar kelas ini beraneka ragam menu makanan maupun kerajinan tangan di tampilkan
Ditempat yang sama, juga dikatakan oleh Pengawas Paud wilayah Kec. Tanete Riattang jafar bahwa Puncak P5 ini adalah proses yang dilakukan oleh anak anak TK Pembina bersama orang tua anak didik dimana acara ini tidak semua lembaga Paud bisa melaksanakannya
“Kegiatan ini bukan melihat siapa juaranya tetapi yg utama adalah partisipasinya orang tua dan para guru sehingga apa yg di programkan sekolah bisa berjalan baik dan maksimal ” Ujar Jafar
Sementara Kabid Pembinaan PAUD diknas Bone Hj. Andi Rasna jelaskan jika Puncak P5 ini dulunya dikenal dengan Puncak Tema, Puncak P5 ini di laksanakan di akhir semester dan semua hasil karya anak anak dipajang sehingga orang tua mengakui bahwa kegiatan anak ini ada dan bermanfaat buat kita semua
“Disinilah nanti guru melihat kreatifitas anak anak yang mana suka membuat kue, yang mana suka buat bunga , yang mana suka buat kerajinan tangan dsb” tutur Andi Rasna
Menurut Andi Rasna melalui kreatifitas anak ini merupakan salah satu pengembangan keterampilan anak ,karena anak itu memiliki pengembangan pembinaan seperti bagaimana nilai moral agamanya, bagaimana mengajari berbahasa, bagaimana bersosialisasi , berbagi dan kerjasama
Olehnya itu di tahun 2025 nanti ia rencana akan membuat program setiap di puncak Tema setelah dilaksanakan di sekolah masing masing dilanjutkan di tingkat kabupaten
“Dinas pendidikan telah memprogramkan hal tersebut pada saat nanti gebyar paud dirangkaikan dengan hari ibu kita akan kolaborasi antara anak anak , guru dan orang tua” papar Andi Rasna
Andi Rasna berharap demi anak.anak kita, kedepannya mudah mudahan guru perkuat kerjasamanya dengan orang tua murid bagaimana guru dapat mengembangkan potensi anak anak tidak menuntut harus membaca dan harus menulis tapi bagimana kreatifitas anak anak itu bisa meningkat ” pungkas Hj. A. Rasna Kabid Paud diknas Bone
Dikesempatan itu Andi Rasna hampir memborong membeli semua hasil karya kreatifitas para orang tua didik dan guru
Komentar