BONE – PENAAKTUAL.COM – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Bone, selenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) guna melakukan evaluasi kepengurusan MUI periode 2019 – 2024 bertempat di Aula Masjid Al Markaz Al Ma’arif, Minggu (30/12/2024)
Musyawarah di hadiri oleh : Prof. Dr. KH. H. Kamaluddin Abunawas,M.Ag (Ketua Bidang Pendidikan dan Kaderisasi MUI Sulsel)mewakili Ketua MUI Sulsel ,Anwar, SH., MH (Asisten 1 Setda Bone) mewakili Pj. Bupati Halut Dr. H. Abdul Rafik, M.Pd (Kepala Kantor Kemenag Kab. Bone),Prof. Dr. K. H. M. Amir HM, M.Ag (Ketua Umum MUI Bone), Drs. H. Zainal Abidin (Ketua Baznas Kab. Bone), Perwakilan Ormas Islam Kab. Bone, Pengurus MUI Kabupaten dan Kecamatan ,Para Kepala KUA Kecamatan
Ketua Umum MUI Bone Prof. Dr. K. H. M. Amir HM, M.Ag.dalam sambutannya, bahwa pada dasarnya fungsi ulama baik pengurus di kabupaten maupun di kecamatan selalu dapat menuntaskan hal hal yg disoalkan
Dalam konteks ulama dan lembaga keulamaan sangat dibutuhkan perannya dalam membina dan menuntun pengikut aliran sesat kembali ke jalan benar, memediasi islah (perdamaian) diantara pihak-pihak yang berkonflik dan berselisih di kalangan ummat.
“Semua pengurus kabupaten kalau ada masalah saya serahkan kepada yang berkompeten begitupun di kecamatan semuanya itu saya minta di selesaikan dengan pemerintah kecamatan” kata Dr. K. H. M. Amir HM.
Sementara Asisten satu Anwar SH. MH mewakili PJ. Bupati Bone menyampaikan bahwa pemerintah kabupaten Bone dan MUI adalah satu kesatuan yg tidak bisa dipisahkan oleh siapapun juga
Pemerintah daerah kab. Bone mengapresiasi bahwa beberapa kegiatan Pemerintah daerah di dukung oleh MUI Kepedulian kordinasi kerjasama mitra antara MUI bersama Pemda sangat luar biasa
Begitu pula saat H. Kamaluddin Abunawas, sebelum membuka musda tersebut ia sampaikan musda ini digelar mengingat Masa kerja mereka sudah habis ,diharapkan hari ini sudah harus ada ketua baru majelis ulama kab Bone
” Jika memang sudah ada yang di sepakati dan kita sudah menganggap yang terbaik kenapa tidak itulah saja yang ditetapkan, tidak usahlah ada voting ” kata H. Kamaluddin
Namun di jelaskan dari pengurusan itu ada sosok yang terpenting yaitu adalah sekretaris majelis ulama karena sekretaris itu menjalankan roda organisasi , kalau ia mandet itu agak berat makanya hendaknya semua harus terlibat mengerjakan tugasnya masing masing dan Insyallah semuanya akan berjalan lancar
Diharapkan majelis ulama kab. Bone bisa lebih maju dibanding tahun sebelumnya , penilaian kami dari Provensi sangat bagus mudah mudahan ini bisa lebih ditingkatkan
Begitupun dengan pemerintah daerah ia inginkan pemerintah daerah selalu menggandeng majelis ulama dalam tugas tugasnya. karena organisasi ini tidak bisa jalan tanpa dukungannya
Dikatakan pula Sinergi ulama dan pemerintah daerah sangat luar biasa karena dihadiri dua ujung tombak keagamaan majelis ulama dan departemen agama dan hari ini itu diperlihatkan dan keduanya beliau hadir
“Pembangunan daerah ini bisa sukses kalau selalu melibatkan majelis ulama sesuai dengan tupoksinya” ujarnya
Selain itu ia juga apresiasi Musdah yang saat ini berlangsung di hadiri dari 27 kecamatan hanya satu yang tidak hadir menurutnya ini sungguh luar biasa, kenapa karena terkadang hanya sebahagian kecamatan yang hadir tidak di hadiri seluruhnya
“Ini pertanda bahwa majelis ulama kab. Bone bekerja tidak hanya sekedar datang karena biasanya organisasi baru mau hadir jika di beri kesempatan untuk menyampaikan kata sambutan ” ungkapnya
Di kesempatan itu beliau juga sampaikan kepada pemerintah daerah mungkin bagusnya jika majelis ulama memiliki kantor sendiri agar mudah membahas misi visi pemerintah dan MUI yang langsung mendapat jawaban dari asisten satu Anwar yang mewakili PJ. Bupati Bone
Bukan itu saja , ia berpesan agar diadakan kaderisasi atau Mengkader calon calon muballig di bulan ramadhan ini di kumpulkan di setiap kecamatan, tentu mereka juga merasa bangga jika diwawancarai dengan mengatakan dirinya ini lepasan dari kader majelis ulama kab. Bone
Komentar