BONE – PENAAKTUAL.COM – Ratusan Nakes Sukarela Datangi Kantor Dinas Kesehatan Kab. Bone, senin (13/1/2025) dihalaman kantor dinas kesehatan kab Bone .Kedatangan mereka langsung diterima sekretaris dinas kesehatan dr. Yusuf didampingi beberapa staf dan karyawan dinas kesehatan
Massa aksi para tenaga kesehatan sukarela ini yang tergabung dalam Forum Tenaga Kesehatan Sukarela (TKS) Kabupaten Bone meminta kejelasan nasibnya agar diangkat menjadi tenaga honorer atau tenaga kontrak
Sebagaimana yang di sampaikan Astie Ria, S.Kep selaku korlap lapangan, meminta pemerintah memasukkan mereka dalam pendataan sebagai tenaga non-ASN sehingga mereka memenuhi syarat untuk mengikuti seleksi PPPK.
Begitupun pemerintah daerah ada perhatian khusus kepada tenaga kesehatan sukarela yang telah bertahun-tahun mengabdi tanpa kompensasi yang layak.
“Kami di sini bukan untuk meminta belas kasihan. Kami di sini untuk memperjuangkan hak kami ujar Astie Ria
Lanjutnya “Bertahun tahun kami sebagai tenaga kesehatan sukarela mengabdi tanpa kompensasi yang layak. Justru ironisnya kenapa ada yang baru dua tahun justru masuk dalam pendataan, teriaknya
Kata dia lagi ‘,kepada para pengambil keputusan, Ingatlah: kami bukan hanya tenaga kesehatan, kami adalah pahlawan yang pernah menyelamatkan negeri ini dari wabah pandemi sebagai garda terdepan
Namun kini, ketika pandemi mulai melandai. ketika kehidupan kembali normal, mengapa kami dilupakan? tidak diberikan ruang untuk mengikuti seleksi PPPK? Apakah pengorbanan kami hanya dianggap angin lalu? Kami tidak meminta penghargaan yang berlebihan. Kami nanya meminta hak kami hanya dalam pendataan” harap astie
Sementara dr. Yusuf yatakan.bahwa tidak ada yang menyangkal bahwa kalian betul telah memberikan sesuatu yang terbaik kepada pemerintah daerahnya dalam memberikan layanan layanan kesehatan cuman yang membedakan kalian dengan yang lain status
“Saya sudah berusaha berkonsultasi dengan BKD pimpinan daerah jawabannya adalah mari kita menunggu petunjuk dari pemerintah pusatseperti apa selanjutnya karena kewenangan membuka formasi itu ada di BKPSDM ke atas dan seterusnya”ungkap dr. Yusuf
Dalam aksi tersebut, para demonstran menyampaikan aspirasi mereka dengan membawa berbagai poster bernada kritik terhadap pemerintah daerah,
Pesan-pesannya mencerminkan kekecewaan mendalam mereka atas kebijakan yang dianggap tidak adil dan mengancam masa depan TKS sebagai tenaga kesehatan.
Protes ini mencerminkan keresahan mendalam tenaga kesehatan yang merasa hak mereka terabaikan, makanya para TKS berharap aspirasi mereka dapat segera didengar dan diakomodasikan
Komentar