<*>
BONE – PENAAKTUAL.COM -.Bertempat di Kaluku Resto, Watampone.sebanyak 33.Guru PAI dari seluruh wilayah kecamatan Barebbo mengikuti pertemuan yang dilaksanakan oleh Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Islam (KKG PAI) Kecamatan Barebbo, Kamis (16/1/2025)
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kantor Kemenag Kabupaten Bone, Taufiq Raden, bersama staf, Pengawas PAI tingkat SD St. Saenab, dan Ketua KKG PAI Kecamatan Barebbo.
Selain dihadiri Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik, hadir pula Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (PAI) Kantor Kemenag Kabupaten Bone, Taufiq Raden, bersama staf, Pengawas PAI tingkat SD St. Saenab, dan Ketua KKG PAI Kecamatan Barebbo
Dalam sambutannya, H. Abdul Rafik menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan adaptasi teknologi bagi para Guru PAI di era digitalisasi. 
“Sebagai tenaga pengajar, Guru PAI harus terus meningkatkan kompetensi dan selalu memperbarui informasi teknologi agar dapat relevan dengan perkembangan zaman.
Bukan itu saja tetapi Beliau juga mengatakan “bahwa posisi atau peran guru terhadap siswa adalah sebagai guru ideologis yang mentransfer ilmu dan membentuk karakter siswa, sementara orang tua berperan sebagai guru biologis dengan pendekatan keluarga di rumah,” ujarnya.
Lebih jauh H. Abdul Rafik jelaskan bahwa guru yang dirindukan oleh siswa memiliki posisi tertinggi dalam profesi pengajar. “Jika kehadiran seorang guru dirindukan siswa, maka guru tersebut dianggap kompeten dan memiliki tempat istimewa di hati siswanya, “Paparnya
Lanjutnya “Apalagi seorang guru harus hadir di kelas 30 menit sebelum pembelajaran dimulai untuk mempersiapkan diri secara maksimal terhadap apa yang akan diajarkan atau diprogramkan,” tegasnya.
Sementara itu, Kasi PAI, Taufiq Raden memberikan apresiasi atas inisiatif KKG PAI Barebbo dalam menyelenggarakan kegiatan ini. “Melalui forum ini, para Guru PAI dapat berbagi pengalaman, berdiskusi, dan mencari solusi bersama atas berbagai tantangan yang dihadapi dalam mengajar,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung lancar dengan suasana diskusi yang hangat. Dikesempatan itu Para peserta juga menyampaikan berbagai masukan dan ide untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran agama Islam di sekolah masing-masing.
Komentar