BONE – PENAAKTUAL.COM – Ratusan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan pintu gerbang kantor polres Bone jalan Yos Sudarso kec. Tanete Riattang Timur , Jum’at (7/3/2025)
Mereka adalah Himpunan mahasiswa Islam (HMI) Bone datang menyuarakan sejumlah tuntutan kepada Kapolres Bone yang mereka nila tidak becus dalam menyelesaikan beberapa kasus yang ada
Adapun tuntutan yang di suarakan diantaranya
1) Mendesak dan memintaku pihak Polres Bone untuk menindak secara optimal dalam menyelesaikan berbagai kasus pelanggaran hukum dan pelanggaran HAM yang ada di Kabupaten Bone.
2) Mendesak dan meminta pihak Polres Bone agar transparan dalam melaksanakan tugas, fungsi dan kewenangannya terhadap upaya penegakan hukum di Kabupaten Bone.
3) Mendesak dan meminta Kapolres Bone untuk menindaki dan mengevaluasi oknum aparat yang diduga melakukan pungutan liar terhadap proses pelayanan dan pengurusan administrasi di Polres Bone.
4). Mendesak dan meminta pihak Polres Bone agar mentrasparansikan Penggunaan Dana Hibah 5 Milyar yang di terima dari Pemda Bone.
Kedatangan para mahasiswa ini diterima oleh Wakapolres Bone Kompol Antonius Tutleta, Kabag Ops Kompol Andi Rahmat, Kasat Lantas AKP H Musmulyadi, Kasat Reskrim Yusriadi Yusuf, turun langsung menerima dan mengamankan jalannya aksi unjuk rasa tersebut.
Wakapolres Kompol Antonius Tutleta, S.Pd.menyebutkan bahwa Kapolres Bone tak ada ditempat beliau lagi menunaikan ibadah umroh, nanti setelah balik bisa di temui kembali
Sementara Kasat Reskrim Polres Bone AKP Yusriadi Yusuf menjelaskan terkait kasus penembakan di lapri yg juga dipertanyakan para mahasiswa
Kasus korban penembakan dilapri sampai saat ini pemeriksaan saksi sudah 62 orang telah diambil keterangannya begitupun barang bukti termasuk melakukan olah TKP bersama tim lapor Polda Sulsel bahkan melakukan otopsi terhadap korban di rumah sakit bhayakara Makassar
Namun Sampai saat ini perkara belum.juga terungkap ,karena belum terpenuhinya alat yang cukup yang mengarah kepada tersangka selain itu tidak adanya saksi yang melihat pelaku penembakan begitupun keterangan saksi belum ada mengarah kepelaku
” Meski begitu Sampai saat ini tim gabungan baik itu Jatanras , Polda Sulsel bersama Resmob Polres Bone masih berada di lapri sekitar TKP untuk mencari dan mengumpulkan alat alat bukti dengan di harapkan bisa ditemukan tersangkanya” jelas AKP Yusriadi Yusuf
” Yang pasti kami pihak polres tidak berhenti sampai kasus ini terungkap hanya tehnik tehnik penyelidikan dan sebagainya itu rahasia dinas , rahasia penyidikan” pungkas Wakapolres Bone
Komentar