Diduga Terlibat Upaya Atur Damai Dalam Kasus Narkoba , Kasat Narkoba Polres Bone di Non Aktifkan

Hukrim311 Dilihat

BONE – PENAAKTUAL.COM.- Kasat Narkoba Polres Bone AKP Aswar terpaksa di non aktifkan karena di duga keterlibatannya dalam upaya atur damai kasus Penyalahgunaan Narkoba terkait permintaan uang terhadap pelaku narkoba

Hal itu dibuktikan dengan adanya sebuah rekaman suara percakapan telepon serta tangkapan layar obrolan WhatsApp, antara AKP Aswar dengan keluarga pelaku melakukan tawar menawar harga.

Diketahui AKP Aswar dalam isi obrolan itu melalui WhatsApp, menawarkan 80 juta untuk 3orang tersebut

Mengetahui kasat narkoba polres Bone melakukan itu membuat Forum Bersama (Forbes ) anti narkoba kab. Bone bersama ratusan aliansi persatuan mahasiswa turun di jalan melakukan aksi unjuk rasa di depan Polres Bone, Rabu (12/03/2024).

Baca Juga:  Aksi Pencurian Tujuh Karung Gabah di Bone Berakhir dengan Penangkapan

Andi Singkeru Rukka selaku Koordinator Forbes Anti Narkoba Bone ada beberapa pertanyaan yang disampaikan para pelaku narkoba yang sudah diamankan namun dibebaskan karena di duga melakukan pembayaran

Diantaranya Butung’e, bagaiman dengan Cambi Uloe yang diatur dibayar, lalu yang di pompanya setelah membayar disuru lari ke kalimantan belum lagi cuklu mengaku membayar 100 juta, juga Bagon membayar 30 juta, mana semua itu “teriaknya

Baca Juga:  Penetapan Rekapitulasi Hasil Penghitungan Suara Oleh KPU Bone , Paslon BerAmal Dan Andalan Hati Raih Suara Tertinggi di Pilkada 2024

“Tidak sampai disitu saja ,Andi Singkeru Rukkapun terus mempertanyakan lagi seperti Asri awalnya bayar 70 juta usai vonis bayar 100 juta serta yang dilapri bayar 10 juta, elum lagi Emmang ditangkap di Amali dengan barang bukti 1 kilo ironisnya pemilik barang meng hilang Mangeleng yang bayar 50 juta Anca panyili bayar 20 juta, ” teriak dengan lantang

Diakuinya Andi Singkeru Rukka bahwa obrolan diWhatsApp itu ,AKP Aswar sendiri lansung mengatakan kepada dirinya

Baca Juga:  APKLI Perjuangan Sulsel Apresiasi Panpel Ramadhan Fest Bantu Berdayakan PKL di Kawasan Lapmer

Dengan begitu maka Forbes anti narkoba dalan tuntutannya : mendesak Kapolres Bone dan kasat narkoba polres Bone mundur dari jabatannya karena telah gagal menjalankan tugasnya secara profesional , mendesak Polda Sulsel untuk mengusut tuntas oknum Kapolda yg terlibat dalam kasus ini dan memberi tindak tegas , mendesak mencopot kasatres dan Kanit narkoba sebagai bagian pembersihan sebagai institusi dari oknum oknum yg ada

 

Komentar