Jelang Idul Fitri , gerakan pangan murah serentak, kadis Ketapang : Semua Masih Stabil.

News207 Dilihat

BONE – PENAAKTUAL.COM – Dinas ketahanan pangan provinsi. Sulawesi Selatan bersama dinas ketahanan pangan kab. Bone menyelenggarakan gerakan pangan murah serentak di halaman kantor Dinas Tanaman Pangan (Ketapang ). Kab. Bone (26/3/2025)

Rangkaian kegiatan ini juga melibatkan zoom memantau langsung pelaksanaan gerakan pangan murah berlangsung kondusif dan disambut antusias oleh masyarakat.serta mendapat respons positif dari masyarakat.

Menurut kepala dinas Ketapang Kab. Bone Muhammad Angkasa mengatakan bahwa tahun ini di kab. Bone relatif stabil semua termasuk beras , minyak goreng masih terjangkau., begitupun ketersedian pangannya bahannya tersedia tidak ada kendala

Baca Juga:  Hadapi Tahapan Pencalonan Bupati dan Wakil Bupati, Adnan Jamal “Perlu Pemetaan Pasal-Pasal Agar Pengawasan Efektif”

Kegiatan pangan murah ini dilaksanakan serentak dan disponsori Bank Indonesia sedangkan yang terlibat ada 10 dinas

“Pelaksanaan gerakan pangan murah ini berlangsung selama 2 hari (26 – 27 Maret) diharapkan mereka mendapatkan sembako dengan harga terjangkau,” ujar kadis Ketapang

Dari pantauan media PENAAKTUAL.COM – diperoleh data seperti Ayam berat 1,30.Rp.45.000,per ekor , Ayam 3 ekor berat 800 gram Rp. 100.000, telur Rp.45.000 – Rp.50.000 perak ,bawang merah Rp.30.000 – Rp.40.000 perkilo, lombok besar 400 gram Rp.20.000 ,

Sementara Beras SPHP 5 KG : Rp 58.000 – Beras Lamadukkelleng 10 KG : Rp 138.000 , Beras KITA 10 KG : Rp 135.000 , Minyak KITA Bantal : Rp 15.000 , Minyak Premium Goreng KITA 1L : Rp 18.500 – Minyak Premium Goreng Kita 5 L : Rp 97.000 , Tepung Gatot Kaca : Rp 10.000 Gula Polos. 1KG : Rp 17.500

Baca Juga:  Show Room Kalla Kars Bone Hadirkan Brand Baru Benelli-Keeway

Gerakan pangan murah ini merupakan langkah strategis untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di Sulawesi Selatan sebagai bagian dari upaya pengendalian inflasi. Melalui kegiatan ini, masyarakat di Takalar diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka dengan lebih mudah.

Kegiatan ini menjadi bukti sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan bersama.

Baca Juga:  Kabupaten Bone Menjadi pusat Panen Raya Padi Serentak Untuk Sulawesi Selatan dari 14 Provensi

Hadir dalam Kegiatan, Wakil bupati Bone , Kapolres Bone, OPD Bone , kepala dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan Kabupaten none, pengurus TP PKK Kabupetan Bone ketua Dharmawanita

Sementara hari pertama dalam Gerakan pangan murah ini bahwa Minyak bantal telah habis terjual 80 dos , beras kurang lebih 1 ton

Kegiatan ini diharapkan semua kebutuhan masyarakat terpenuhi dengan.stabilitas harga yang terjangkau demi memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menyambut hari raya idul Fitri 1446 H / 2025 M

 

Komentar