BONE – PENAAKTUAL.COM – Pelepasan Kafila Kabupaten Bone Seleksi Tilawatil Qur’an (STQH) ke XXIII tingkat Provensi Sulawesi Selatan tahun 2025 oleh Bupati Bone Andi Asman Sulaiman Rumah Jabatan Bupati Bone Jum’at(11/4/2025)
Kegiatan ini akan berlangsung di kab. Luwu Utara mulai tgl 11 – 19 April 2025 dan untuk kab Bone mengikutkan 22 peserta ditambah pendamping panitia 20 orang dan official 6 orang
Adapun cabang yang dilombakan terdiri dari 4 Cabang :
A). Seni Baca Al-gur’an, terdiri: . Golongan Dewasa 2 Orang Putra Putri, dan anak anak 2 Orang Putra Putri
B). Cabang Hafalan Al-Gur’an terdiri : 1.p Gol. 1 juz dan Tilawah 2 Orang Putra Putri , 2. Gol 5 Juz dan Tilawah 2 Orang Putra Putri 3. Golongan 10, 20, 30 Juz 6 Orang Putra Putri
C). Cabang Tafsir Bahasa Arab 2 Orang Putra Putri
D). Cabang Musabaqoh Hades terdiri Dari :
Gol. Hafalan Hadits 100 dengan sanad dan Rawi 2 Orang Putra Putri, 2. Golongan 500 Hadits Tanpa Sanad 2 Orang Putra Putri, 3. Golongan Karya Iimiah Hadits (KTIH) 2 Orang Putra Putri
Kementrian agama kab. Bone H. Abdul Rafik menyampaikan Target kab. Bone semoga bisa juara umum, namun disisi lain ia juga katakan, bukan saja persoalan juara, yang lebih penting bagaimana anak anak kita dengan menghafal Alquran berarti dia bisa mampu mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari harinya
Seleksi ini untuk tahap berikutnya sampai tingkat nasional di Bulan Oktober, STQ berlanjut tingkat nasional di Sulawesi tenggara Kendari
“Mudahan mudahan ada peserta Bone mewakili Sulawesi Selatan untuk di tingkat nasional ” harap Kemenag Bone
Kemenag tambahkan bahwa mulai hari ini pendaftarannya dan pembukaannya pada tanggal 13 April 2025 malam.
Sementara Bupati Bone meminta agar keberhasilan terus di kembangkan dan musabaqah itu merupakan gerbang
“Saya berharap pada lomba ini seperduanya bisa juara sedang seperduanya yang tidak juara kedepan justru merekalah yg juara tetapi jangan putus asa terus belajar atau berlatih kalau perlu juara sedunia,
Lanjutnya “Nanti kita upayakan setiap bulan ada sirkulasi atau latihan latihan yang terpenting jangan lupa tetaplah jaga Sikap pangadereng harus kita pegang dengan teguh, sipakatau sipakalebbi, sipakainge, itulah Bone” Pungkasnya (Dian)
Komentar