Musrembang RKPD Tahun 2026, Bupati Bone : Arah Kebijakan dan Program Prioritas Yang Perlu Ditingkatkan,

News271 Dilihat

BONE – PENAAKTUAL.COM – Bupati Bone Andi Asman Sulaiman secara resmi membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Bone Tahun 2026 di gedung teyariduni ,Rabu (23/4/2025)

Bertemakan “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif Berbasis Tata Kelola Pangan Yang Terintegrasi”

Diawali Sambutan gubernur Sulsel yang diwakili oleh kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian provinsi Sulsel Andi Winarno eka putra secara live menyampaikan penyusunan RKPD harus berbasis data yang akurat , aspirasi masyarakat serta sinergi antara pemerintah daerah dunia usaha , akademisi dan masyarakat agar dapat menjawab tantangan kedepan yang semakin kompleks

Baca Juga:  Aksi Pencurian Tujuh Karung Gabah di Bone Berakhir dengan Penangkapan

Musrembang ini menjadi forum penting untuk menyatukan tekad dan gagasan dalam pembangunan Kabupaten Bone diharapkan juga Musrembang RKPD Bone Tahun 2026 menghasilkan perencanaan yang selaras dengan RPJMD dan program nasional,

Sementara sambutan Bupati Bone Andi Asman Sulaiman menekankan pentingnya penyusunan RKPD yang berbasis data akurat, aspirasi masyarakat, dan sinergi antar pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat.

Sesuai visi misi bupati dan wakil bupati Bone lima tahun kedepan Bone mampu berdiri di kaki sendiri rencana penganggaran tahun ini , tahun depan kita persiapkan sesuai kemampuan anggaran kita sendiri

Baca Juga:  Pengendara Dibawah Umur Dapat Teguran Dari Satlantas Polres Bone Demi Menjaga Keselamatan

” Sebenarnya banyak sumber yang bisa menjawab untuk pembangunan yang kita harapkan lima tahun kedepan salah satunya membangun pasilitas peti kemas dengan anggaran 50 M namun sumber anggarannya tidak melalui APBD1 dan 2 begitupun APBN

Tetapi melalui desa yang ada di pesisir sebanyak 11 kecamatan untuk bisa membangun desa melalui program badan usaha milik bersama” paparnya

Bupati juga mengatakan dana desa tidak selamanya berfokus di kantor desa , kita membangun desa berbasis badan usaha milik desa

” Sayang Bone ini kalau tidak berbasis usaha, berbasis bisnis berbasis untung dan ruginya makanya kita belajar gaya kerja cepat seperti yang dilakukan Mentri pertanian

Baca Juga:  Bayi Penderita Penyakit Jantung Bawaan Mendapat Bantuan Biaya Kesehatan Dari BAZNAS Bone

Olehnya itu Bagaimanapun berlimpahnya hasil yang kita punya ketika akses jalan dimana mana tidak menunjang belum lagi tingkat tranportasi yang tinggi tentu akan berdampak pada masyarakat

jadi Inprastruk jalan sebagai poin kedua untuk menjawab pertumbuhan ekonomi di Bone Termasuk menetapkan arah kebijakan dan program prioritas yang perlu ditingkatkan, menerima usulan program dan kegiatan dari desa/kelurahan, serta potensi daerah yang memerlukan dukungan pemerintah provinsi dan pusat

 

Komentar