BONE – PENAAKTUAL.COM – Keluarga besar SMPN 1 Watampone Menggelar acara perpisahan dengan penuh kebersamaan. Acara ini tidak hanya menjadi simbol perpisahan para siswa dan siswi, tetapi juga menjadi momentum atas capaian ilmu dan pembinaan karakter selama mereka berada di lembaga pendidikan.
Acara perpisahan siswa kelas IX SMPN I Watampone yang berjumlah 298 orang bisa dikatakan hal yang baru dan unik karena membuat momen perpisahan menjadi lebih berkesan dengan berkemah di sekolahnya sekaligus silaturahmi antara siswa, guru, orang tua, dan pihak sekolah.
Menurut Kepala SMP Negeri 1 Watampone Muhammad Arfah, S.Pd., M.Pd. saat di temui, Senin (2/6/2025) mengatakan , bentuk momen perpisahan dengan berkemah mulai tgl 1- 2 Juni di sekolahnya, ia ingin melepas siswanya dengan sebuah modal mandiri dan sebagai bentuk kenang kenangan.
Hal ini dilakukan sehubungan adanya himbauan bapak Bupati Bone untuk tidak secara mewah dalam acara perpisahan terlebih membawa anak-anak keluar daerah
“Akhirnya kami para guru dan wali murid berfikir bagaimana anak-anak supaya ada kesannya tidak tamat begitu saja maka terciptalah kegiatan ini dengan tema “Tenda Kenangan”Ungkap Kepala Sekolah.Muh. Arfah
Acarapun dihadiri oleh seluruh siswa kelas akhir SMP, wali murid, serta segenap civitas akademika dengan dekorasi sederhana namun bermakna di halaman utama SMPN 1 yang disulap menjadi tempat berlangsungnya momen istimewa ini dipenuhi suasana dengan raut wajah bangga, haru, dan penuh doa.
Perpisahan ini diisi dengan beragam kegiatan selain berkemah, juga pemberian motivasi dari salah satu motivator andal mantan kepala sekolah Indonesia di luar negeri juga mantan kepala pegawai Bappeda Bone Bapak Murzakim dengan materi bagaimana untuk mau belajar dengan baik untuk kelanjutan sekolahnya kedepan
Kemudian jam 20.00.- 12.00 wita malam, acara panggung hiburan menampilkan talenta yang di miliki siswa / siswi perwakilan kelas masing masing dan jam 03.00 wita dini hari di isi dengan renungan suci
“Tujuan renungan suci ini kami berharap dapat memberikan mereka refleksi dengan mengingat-ingat mungkin ada dosa-dosa yang pernah diperbuat sama orang tuanya, guru atau lainnya selama dia sekolah disini bersama motivator dokter Syawil” ungkap Muh. Arfah
Keesokan harinya, Senin 2 Juni jam 09.00 pagi pengumuman termasuk pemberian penghargaan bagi siswa memiliki nilai ijazah tertinggi kemudian pemberian penghargaan pada mantan pengurus OSIS dan mantan ketua ketua ekscul
Setelah Pengumuman, kegiatan ditutup dengan selebrasi pelepasan balon sebanyak 298 sesuai jumlah yang lulus , sontak Sorai kegembiraan siswa siswi SMPN 1 Watampone bergemuru ditambah dengan diakhiri mandi diguyur dengan hujan buatan dari mobil tangki damkar menambah keriuhan suasana SMPN 1 watampone semakin heboh sebagai penutup kegembiraannya setelah dinyatakan lulus semuanya.
Komentar