BONE_ PenaAktual.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone dekat hari ini menjadi sorotan di beberapa media online bahkan membuat Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bone melakukan aksi demontrasi dengan datangi Kantor Bupati Bone,Selasa (11/4/2023)
Kedatangan mereka tak Lian menuntut Pemerintah Kabupaten Bone agar memberikan sanksi kepada Direktur RSUD Tenriawaru dan pegawainya yang diduga lalai sehingga menimbulkan kegaduhan di masyarakat dalam layanan kesehatan.
Sebelumnya diketahui Pada tanggal 6 april 2023,salah satu pasien bernama Muh.Sulhan menjadi korban dari kegagalan program UHC yang diterapkan pemerintah namun herannya justru pasien membayar perawatan di RSUD di nilai tidak wajar
Awalnya pihak RSUD tak mau memberikan Rekabpan pembayaran dengan nilai total tagih an Rp.8 juta rupiah,Namun setelah diprotes pihak RSUD baru memberikan rekapan awal dan menurunkan harga menjadi Rp. 2 juta “. Ucap Jendral Lapangan Muh.Akbar.
Tidak sampai di situ , selang 3 hari,lagi-lagi RSUD Tenriawaru kembali berbuat ulah bisa di bilang fatal dimana seorang bayi meninggal dunia lantaran tidak mendapatkan pelayanan yang semestinya dengan alasan karena korban tidak mampu menunjukkan surat rujukan.
Melihat kasus tersebut , seolah program UHC seperti yang di janjikan Pemerintah sangat bertentangan dengan penerapan yang dirasakan oleh masyakat Bone
Maka dugaan terkait program UHC hanyalah sekedar wacana serta tidak menutup kemungkinan telah jadi praktek semula dan kemungkina bisa terjadi lagi.” Pungkasnya.
Ketua Cabang PMII Bone Muh.Nurwan Tifta mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh sahabat PMII Bone merupakan bentuk kepedulian kepada masyarat dan pemerintah agar hal tersebut tidak terjadi lagi
Muh. Nurwan menilai pula bahwa Pemda Bone seakan dipecundangi oleh bawahannya dengan tidak bisa menerapkan program UHC itu sendiri.
Sementara Wakil Bupati Bone H. Ambo Dalle berjanji memberikan sanksi tegas kepada mereka yang melanggar SOP kepada penyampai aspirasi dihalaman kantor Pemda Bone
Komentar