(*)
(*)
BONE – PenaAktual.com – Kloter pertama Jamaah Haji Kabupaten Bone 1444H/2023 M Kloter 11 Embarkasi Makassar akhirnya tiba dengan selamat di Aula Masjid Al-Markaz Al-Ma’arif, kota Watampone , Kamis (13/7/2023)
Namun di sayangkan setibanya para jamaah haji yang berjumlah ratusan orang itu diwarnai dengan kondisi kesemrawutan.akibat pihak keluarga jamaah haji yang menjemput memadati Aula masjid Al-Markaz sehingga membuat Jemaah kesulitan mencocokkan barang bawaannya sendiri.
Hal itu terjadi karena keluarga yang menjemput juga terus merengsek masuk ke lokasi Masjid tempat penurunan Jemaah haji bahkan para keluarga penjemput jamaah haji lebih awal berada di dalam aula membuat mereka saling berdesakan dan memadati lokasi penjemputan.
Dengan suasana begitu , terlihat petugas kesulitan menertibkan keluarga Jemaah haji yang sudah ramai masuk di dalam aula Masjid sehingga Jemaah haji yang di arahkan memasuki aula terlihat panik karena mencari koper dan barang-barang bawaannya.
Salah satu anggota BAZNAS Bone Maharajuddin mengatakan ” Seharusnya Jemaah haji yang masuk ke aula lebih dulu, jangan keluarga yang menjemput kopernya itu dimasukkan dulu, akhirnya semrawut begini kan, …!! dan kotak snack Jamaah pun sulit dibagi” ujarnya
Persoalan koperr nanti belakangan dari pada begini, luar biasa semrawutnya,” tambahnya . Menurut Maharajuddin ,ini pengalaman untuk penjemputan kloter 2 penjemput jangan masuk di aula dan koper bisa disimpan ditempat lain sehingga penjemput tidak keluar masuk di dalam aula.
Keluhan sama juga diungkapkan salah satu Jemaah haji asal Desa Cinnong Kecamatan Sibulue Hj. Ratna.Menurutnya, kedatangan Jama’ah haji kloter pertama ini sulit diatur tidak sama saat pemberangkatan semua tertib tapi ini nampaknya mereka sibuk mencari kopernya, seharusnya diantri dulu nanti setelah jemaah masuk di aulah baru dibagikan kopernya satu-satu,sehingga tidak ada berdesakan ” ungkapnya.
Bahkan ironisnya dari pantauan awak media banyak pula pengunjung dari keluarga Jemaah haji yang antusias masuk ke lokasi masjid melewati pagar dengan cara memanjat tembok pagar setinggi kurang lebih satu meter.
Plh Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H. Ahmad Yani saat diminta tanggapannya terkait semrawutan kedatangan Jamaah Haji kloter Pertama ini mengatakan, sepertinya ini sudah direkayasa sedemikian rupa ,namun karena ini namanya eforia dan kegembiraan Jemaah.”Petugas sudah berusaha semaksimal mungkin tapi berisan itu ditembus oleh para pengunjung Jemaah, jadi kita maklumi juga karena itu terjadi setiap tahun sehingga ini manjadi evaluasi untuk penerimaan kloter berikutnya bagaimana sebaik mungkin supaya tertib dan memberikan kenyamanan kepada para Jemaah haji,” tuturnya.Ahmad Yani
Memastikan kondisi kesemrawutan seperti ini tidak lagi terjadi pada Jema’ah haji untuk kloter berikutnya. “Insya Allah akan diusahkan untuk kloter berikutnya kita akan koordinasi dengan pihak keamanan bagaimana strateginya dan tentu juga kami minta kerjasamanya dari pihak keluarga Jemaah supaya mematuhi aturan dan tata tertib yang telah ditetapkan oleh panitia,” harapnya.
Jama’ah Haji Keloter 1 yang tergabung dalam Kloter 11 Embarkasi Makassar berjumlah 210 orang, sebagian rombongan Jama’ah Haji Kloter 1 itu diterima di Kecamatan Libureng sebanyak 47 orang dan salah satu Jemaah haji Yappa Semmaila Saleng Siru alamat Kecamatan Cina meninggal dunia di tanah suci Mekkah.
Kedatangan rombongan Jemaah haji itu tidak ada penerimaan secara resmi di Aula Masjid Al-Markaz Al-Ma’arif Watampone karena sebelumnya telah diterima dengan resmi di Asrama Haji Sudiang Makassar pada pukul 02.00 dini hari.olehBupati Bone DR. H. A. Fahsar M. Padjalangi, didampingi Wakil Bupati Bone Drs. Ambo Dalle, dan Kepala Kantor Kemenag Bone H. Abd. Hafid M. Talla, .
Komentar