Pj. Bupati Bone Membuka Sosialisasi Peningkatan dan Fungsi Kades

BONE (Sulsel) – Penaaktual .com – Dalam upaya peningkatan peran dan fungsi kepala desa dan perangkat desa, inspektorat kabupaten Bone melaksanakan sosialisasi terhadap pemerintah desa Sesuai Amanat Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa.selama 3 hari (08 – 10 Nov 2023)

Sosialisasi dilaksanakan di Toraja Ballroom, Hotel Novena Bone dibuka Pj. Bupati Bone Drs. A. Islamuddin sekaligus dihadiri Kepala Inspektorat Bone, A. Muh. Yamin, AT., Asisten lll Setda Bone A. Yusuf, S. IP., M. Si., Kepala PMD Bone Drs. A. Gunadil Ukra, MM. Kasipidsus Kejari Bone Heru Rustanto, SH., MH. serta perwakilan Pajak Pratama Bone. Inspektorat Kabupaten Bone

A. Muh. Yamin, di kegiatan sosialisasi ini mengatakan melakukan pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD). Kegiatan ini sebagai tindak lanjut hasil pengawasan pengelolaan DD dan ADD kepada pemerintah desa sekaligus menindaklanjuti rekomendasi yang diberikan .

“Contoh dalam pembinaan terhadap desa sekait bumdes. Sehingga muncul beberapa permasalahan diantaranya adalah bagaimanakah isi program Bumdes, bagaimana Implementasinya serta bagaimanakah hambatannya dalam mengelola potensi desa” Tutur A. Yamin

Pj. Bupati Bone pada sambutannya berharap seluruh Kepala Desa yang mengikuti kegiatan ini agar betul betul bersungguh sungguh bukan sekedar datang lalu kembali tidak ada hasil sebagai tanggung jawab kepada Inspektorat daerah.

Disebutkan Pj. Bupati bone bahwa seluruh program kegiatan ini yang dilihat bukan pelaksanaannya tetapi adalah hasil dari sosialisasi apalagi menggunakan anggaran APBD kab. Bone

“Ikuti kegiatan ini dengan baik karena akan menjadi sia sia pemerintah gelontorkan APBD untuk mencoba memberikan pemahaman atau sosialisasi kepada bapak dan ibu, ujarnya Ditambahkan ,”Jangan semena mena menggunakan seluruh anggaran yang di gelontorkan mengikuti keinginan sendiri ” pesan A. Islamuddin Makanya menurut A. Islamuddin dalam menyusun program kegiatan dilakukan musyawarah tingkat desa dengan tujuan untuk menyerap aspirasinya apa yang di butuhkan itulah yang di programkan jangan keinginan bapak atau ibu ,karena belum tentu keinginan bapak atau ibu sejalan dengan apa yang di butuhkan oleh masyarakat.