(*)
(*)
BONE – Penaaktual com – Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Bone melaksanakan wisuda santri TK TPA se kecamatan Cina dan Mare tahun 2024 berlangsung di aula mesjid agung ,Rabu (1/5/2024)
Dalam Laporan Sekum BKPRMI kab. Bone Firdaus Kasim S. Sos mengatakan, Kegiatan ini merupakan salah satu program inti DKP BKPRMI .melalui Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Taman Kanak-kanak Alquran (LPPTKA) BKPRMI dinyatakan lulus setelah mereka mengikuti Munaqosah santri
Adapun jumlah santri yang diwisuda dari dua kecamatan berjumlah 337 orang , santri TK TPA kecamatan Cina Jumlah 177 wisudawan Wisudawati dan kec. Mare 160. Wisudawan wisudawati
Ketua Umum DPD BKPRMI Kab. Bone Habullah S. Pd.I M.Pd .Gr. mengatakan Perkembangan santri di TK TPA sangat antusias , ini berkat dukungan dari orang tua yang mendorong anaknya bagaiman mencintai dan belajar alquran sesuai dgn komitmen dan visi kita di TK TPA yaitu bagaimana menyiapkan generasi Qurani .menyongsong masa depan gemilang”
“Anak anakku janganki berhenti mengaji ,kalian di wisuda hari ini bukan berarti kalian sudah pintar tetapi kita sudah bebas dari buta aksara Alquran tidak boleh berhenti mengaji tetapi tetap datang di TK TPA ” pesan Hasbullah
Maka dari itu kami harapkan kerjasama orang tua untuk tetap mengarahkan memberikan motivasi mendorong anak-anaknya untuk tetap datang untuk mengaji di TK TPA
Selain itu Hasbullah juga jelaskan jika sekarang ini TK TPA di kab. Bone berjumlah 921 unit , namun yg sebenarnya hampir 1000, tetapi ada beberap unit memang pihaknya tangguhkan SK perpanjanganya
“Kami lakukan itu karena kelihatan pembinanya itu tidak hidup tidak mati .mau dikatakan mati enggan , mau dikatakan hidup prosesnya tidak jalan sesuai dgn mekanisme yang ada meskipun Tetap mereka ada izin tapi kita suruh berbenah bagaimana sistem pengajarannya harus mengikuti kurikulum yang ada”Jelasnya
Ia juga katakan Kenapa guru mengaji itu banyak yang mau padahal Menjadi guru mengaji itu tidak mudah iya butuh kecerdasan ilmu yang spesial meskipun mendapatkan gaji atau insentif itu baru belum lagi jumlahnya tidak seberapa tetapi apa yang mereka cari tidak lain adalah keberkahan
Ketua Umum BKPRMI kab. Bone yang baru dua hari ini dilantik juga menjelaskan kalau Ustasa yang di pakai oleh BKPRMI menghampiri 5000 Ustasa namun dalam pemberian insentifnya baru 4000 ustasa dengan Rp. 500.000 pertahun melalui anggaran APBD kab. Bone
“Memang ada 1000 yang blm terkaper insentif guru mengaji itu Penyebabnya karena anggaran pemerintah daerah yang bersumber dari APBD kab Bone tidak mencukupi dari jumlah guru mengaji yang ada, Olehnya itu selaku pengurus daerah ia meminta pemerintah daerah bagaimana guru mengaji ini bisa ditingkatkan kesejahteraannya
Dengan dilaksanakannya proses wisuda santri TK TPA sekecamatan Cina dan Mare.ketum BKPRMI kab. Bone berharap hendaknya bagaimana santri ini setelah mereka di wisudah tidak lepas begitu saja , kita inginkan agar mereka lanjut kembali .
Komentar