DPD BKPRMI Wisuda 158 Santri TK/TPA se Kec. Awangpone Dan Pelantikan DPK BKPRMI Masa Bakti 2024 – 2026

BONE – PenaAktual .com – Ratusan Santri yang berasal dari TPA dan TKA se Kecamatan Awangpone diwisuda, dan dirangkaikan pelantikan Dewan Pengurus Kecamatan (DPK) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) kecamatan Awangpone masa bakti 2024 – 2026

Pelantikan 158 santri itu di lakukan oleh ketua umum DPD BKPRMI kab. Bone Hasbullah di gedung aulah bataritoja kec. Tanete Riattang barat kab. Bone, Minggu (30/6/2024).

laporan panitia terkait wisuda santri yang di sampaikan Agussalim Spdi. MH menyebutkan dari jumlah 25 TK /TPA yang ada di kec. Awangpone, yang mengikutkan santrinya untuk wisuda hanya 23 TK/TPA, dengan jumlah 158 orang

“Ini merupakan yang sangat luar biasa , kenapa karena dari beberapa TK TPA yang tersebar di kab. Bone yang sudah melaksanakan Wisudah dari segi kwalitas dan kuantitas maka kec. Awangponelah yang terbanyak” Ungkap Agussalim

Ucapkan terima kasih di disampaikan pula ketua umum DPD BKPRMI kab. Bone Hasbullah kepada para ustadz/ustadzah dan guru-guru mengaji, yang telah mencetak generasi islami, juga selamat kepada orang tua santri patulah kita bersyukur karena anak anak kita bebas dari buta aksara Alquran ini pertanda ada

keberkahan tercipta lagi di kec. Awangpone

Disebutkan Hasbullah kalau para santri ini tidak di Wisudah begitu saja tetapi ada proses yang dilalui ada 3 tahun , 5 tahun 6 tahun kalau masuk TK TPA dan yang mengaji ada 2 tahun , 3 tahun bahkan sampai 6 tahun baru bisa di Wisudah “Yakinlah dengan kegiatan positif ini, nanti

anak-anak kita lah yang akan menolong kita untuk masuk kedalam surga” ujarnya

Camat Awangpone H. Firman meminta bagaimana anak anak kita bisa mendapat pendidikan yang lebih baik untuk masa depannya tak.lepas dari dorongan orang tua sebab wisuda anak anak kita hari ini bukan akhir dari TK TPA

“Jika saja di satu kampung tidak ada orang tua yang mendorong anaknya untuk mengaji saya yakin dan percaya yang namanya berkah pada kampung itu akan hilang” pesan H.Firman. Sementara KUA awangpone mengingatkan kepada orang tua hendaknya membentengi anak anaknya dengan keagamaan agar melahirkan generasi bukan hanya kecerdasan intelektual tetapi bisa melahirkan kecerdasan spritual anak anak kita kedepan

Turut hadir camat Awangpone, Koramil kecamatan, Kapolsek , KUA , direktur BKPRMI.dan itu yang luntur sekarang , seperti budaya, , etika, kesopanan tentu dengan ajaran ajaran keagamaan agar melahirkan generasi bukan hanya kecerdasan intelektual tetapi kita bisa melahirkan kecerdasa spritual anak anak kita kedepan (*)