Menuju Pilkada 2024, Pers Berperan Penting Sebagai Pilar Demokrasi

BONE – PENAAKTUAL.COM – Sejumlah Pers hadir disalah satu cafe guna mengikuti dialog terkait peran Pers di Pilkada 2024, Adakah ….? yang menjadi topik pembahasan di gelar salah satu Media Online Boneku.com tepatnya di bunir cafe jalan jendral sudirman, Selasa (06/8/2024)

Turut hadir ketua organisasi Pers masing masing JOIN Andi Trisna , WIB Eka Handayani, Kunderus Anto Sambani Adam , Sekretaris PWI. Kab. Bone Agustapa

Hadir pula Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan, Komisioner Bawaslu Nur Alim dan Komisioner KPU Bone; Zaenal dengan di pandu jurnalis Senior TV Drs. Bahtiar Parenrengi.

Dari empat ketua organisasi Pers dalam paparannya melihat bahwa peran pers di Pilkada mendatang , hendaknya pihak penyelenggara punya komitmen dengan Pers seperti yang disebutkan sekretari PWI Agustapa “pers mempunyai fungsi sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, kontrol sosial, juga lembaga ekonomi, Pers bisa dikatakan sebagai pilar keempat demokrasi, peran pers dalam pilkada 2024 mendatang memegang peranan yang penting. Pers berperan untuk memberikan informasi valid selama proses pemilu berlangsung. Pers, sebagai pilar demokrasi dan penjaga kebenaran, dalam era pergeseran ini.

“Tugas jurnalis tidak lagi hanya menyajikan berita dan informasi, tapi sekaligus membangun kepercayaan dan memperkuat fondasi kebenaran” ucapnya

Kemudian ketua DPRD Irwandi Burhan katakan , banyak masyarakat yg tidak bisa membedakan yang mana berita bisa di pertanggung jawabkan dengan informasi yg betul2 dari media itu yg dipertanggung jawabkan

Olehnya itu , Pers tetap harus menjaga integritas dalam menjalankan tugasnya Ini penting Krn seorang kandidat bupati, seorangpun bawaslu, seorang profesor dan banyak lagi menyampaikan pesan yg berkopoten , pesan yg baik kepada masyarakat dan itu akan tersampaikan oleh pers

Yg terpenting bagaimana kita bisa membedakan informasi yg didapatkan dari orang orang yang tidak bertanggung jawab dengan rekan rekan Pers yang memberika informasi yang baik

“Untuk itu kami selalu mengharapkan informasi yang bisa Jadikan pilkada ini sukses dan betul-betul berpihak kepada masyarakat “Pesannya

Kata dia lagi, “Ada juga terkadang yang menjebak beritanya karena lain judul lain isinya ini yang menjadi evaluasi pers apakah ini benar atau pembaca yang salah , makanya teknik penulisan harus dipahami setidaknya berimbang jangan sampai judul tidak sepaham dengan berita setidaknya seimbanglah ” harapnya

Sedangkan komisioner Bawaslu Nur Alim mengatakan peran pers itu sangat kami butuhkan sebagai penyambung lidah Bawaslu kepada masyarakat banyak Karena peran Bawaslu itu seperti apa, untuk menginformasikan ke halayK banyak apa pungsi2 Bawaslu itu dan bagaimana Bawaslu itu bekerja dan menyampaikn norma norma dalam perundang undangan terkait proses kerja Bawaslu

disinilah perannya pers”kami berharap pers yang kami ajak kerjasama ini menjadi penyambung lidah kami dan sebagai garda terdepan sebagai pengawasan program2 tentu yang paling utama adalah potensi yang ada pada norma2 itu” Jelasnya

Zaenal komisioner KPU juga menyampaikan Peran media adalah bagian terpenting ujung tombak pemerintahan jadi keberdaan teman2 media sampai hari ini sangat di butuhkan

Sebagaimana tahapan pilkada harus disampaikan kepada masyarakat dan itu juga membutuhkan kerja sama Pers untuk disosialisasikan sebagai langkah yang transparans dan akuntabilitas”Tugas teman teman itu pasti tulus, namun terkadang ribut, apapun itu baik pembahasan kecil , karena itu dinamika dan itu saya paham sebab pilkada bukan hanya milik KPU tetapi milik kita semuanya ” Ujar Zaenal