Gelar Aksi Demo, PMII Cabang Bone Soroti Layana RSUD Tenriawaru Dengan Datangi Kantor Bupati

News86 views

BONE_ PenaAktual.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Bone dekat hari ini menjadi sorotan di beberapa media online bahkan membuat Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bone melakukan aksi demontrasi dengan datangi Kantor Bupati Bone,Selasa (11/4/2023)

Kedatangan mereka tak Lian menuntut Pemerintah Kabupaten Bone agar memberikan sanksi kepada Direktur RSUD Tenriawaru dan pegawainya yang diduga lalai sehingga menimbulkan kegaduhan di masyarakat dalam layanan kesehatan.

Sebelumnya diketahui Pada tanggal 6 april 2023,salah satu pasien bernama Muh.Sulhan menjadi korban dari kegagalan program UHC yang diterapkan pemerintah namun herannya justru pasien membayar perawatan di RSUD di nilai tidak wajar

Baca Juga:  Melalui Musrenbang Anak, Wujudkan Anak Yang Berkualitas Dalam Pembangunan

Awalnya pihak RSUD tak mau memberikan Rekabpan pembayaran dengan nilai total tagih an Rp.8 juta rupiah,Namun setelah diprotes pihak RSUD baru memberikan rekapan awal dan menurunkan harga menjadi Rp. 2 juta “. Ucap Jendral Lapangan Muh.Akbar.

Tidak sampai di situ , selang 3 hari,lagi-lagi RSUD Tenriawaru kembali berbuat ulah bisa di bilang fatal dimana seorang bayi meninggal dunia lantaran tidak mendapatkan pelayanan yang semestinya dengan alasan karena korban tidak mampu menunjukkan surat rujukan.

Melihat kasus tersebut , seolah program UHC seperti yang di janjikan Pemerintah sangat bertentangan dengan penerapan yang dirasakan oleh masyakat Bone

Baca Juga:  Selain Meriahkan HUT RI ke-79, Sekaligus Panca Sakti News Rayakan UlangTahunnya ke 4

Maka dugaan terkait program UHC hanyalah sekedar wacana serta tidak menutup kemungkinan telah jadi praktek semula dan kemungkina bisa terjadi lagi.” Pungkasnya.

Ketua Cabang PMII Bone Muh.Nurwan Tifta mengatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh sahabat PMII Bone merupakan bentuk kepedulian kepada masyarat dan pemerintah agar hal tersebut tidak terjadi lagi

.“Ini sudah jadi panggilan jiwa dan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat dan pemerintah,agar hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi kedepannya,kami juga mendesak agar semua yamg terlibat dalam kelalaian dan kegaduhan ini mendapatkan sanksi tegas.”Ungkapnya.

Muh. Nurwan menilai pula bahwa Pemda Bone seakan dipecundangi oleh bawahannya dengan tidak bisa menerapkan program UHC itu sendiri.

Baca Juga:  Polantas Bone Gencar Razia Basmi Balap Liar dan Knalpot Tidak Sesuai Spektek

“RSUD Tenriawaru juga bertebaran Selain itu pungli-pungli di RSUD Tenriawaru Bone sebenarnya bertebaran yang tidak bisa ditangani direktur, makanya harus diberikan sanksi tegas.”Pungkasnya.

Sementara Wakil Bupati Bone H. Ambo Dalle berjanji memberikan sanksi tegas kepada mereka yang melanggar SOP kepada penyampai aspirasi dihalaman kantor Pemda Bone

“Saya paham apa yg menjadi aspirasi dari kalian , akan dilakukan pemeriksaan terutama Kelemahan RSUD Tenriawaru yang akan perbaiki. Terutama dalam hal penggunaan anggaran ” tutupnya

Komentar