Sekolah Rakyat (SR) Resmi Dibuka Bupati Bone, Andi Asman : Dari Anak Warga Kurang Mampu, Menjadi Anak Berkualitas

Nasional335 Dilihat

BONE – PENAAKTUAL.COM – Bupati Bone Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M., mengatakan Sekolah ini tidak semua Provensi mendapatkan artinya kita ini mampu membekap dan menerima apa yang menjadi petunjuk teknisnya kepada masyarakat kurang mampu termasuk potensi putus sekolah

Hal tersebut disampaikannya saat  pembukaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Kabupaten Bone sekaligus meresmikan Gedung Sekolah Rakyat Terintegrasi yang berlangsung di Aula BLK Bone, Kel. Cellu, Kec. T. Riattang Timur, Senin, (29/9/2025).

Lanjut kata Bupati SR ini tahapannya cukup panjang makanya ia menekankan Sekolah Rakyat Terintegrasi ini dapat menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan inklusif, memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh siswa untuk berkembang dan mencapai potensi terbaiknya. dalam membangun masa depan Kabupaten Bone yang lebih baik.

Baca Juga:  Kunjungan Silaturahmi Irpuspomad  di Kabupaten Bone Dapat Sambutan Langsung Oleh Wabup Bone di Rujab 

“Anak anak kita ini wajib menerima layanan pendidikan yang sama dengan pendidikan lainnya,dari itu kepala wilayah sebagai penanggung jawab di desa yang tau persis mengambil dari anak-anak warga kurang mampu Bahkan beberapa yang sebelumnya pernah putus sekolah wajib kita rekrut” kata bupati

Selain itu bupati juga berpesan bagi yang dikomsumsi diminta betul betul makanan bergizi jangan sampai makanannya tidak tepat

Baca Juga:  Seragam Sekolah Gratis  Terlambat,  Pemkab Bone Klarifikasi dan  Minta Orang Tua Siswa tak Khwatir 

Gedung Sekolah rakyat ini memiliki 4 ruang kls masing masing Kls SD 1(kelas Rendah) , kls SD 2( Kls Tinggi), Kls SMP dan Kls SMA masing masing setiap kelas 25 orang

Begitupun gedung asramanya setiap kamar terdapat 2 ranjang susun yang kwalitasnya cukup bagus

Sebelumnya itu bagi siswa sekolah rakyat dilakukan pemeriksaan kesehatan dengan tujuan adalah mendukung kesiapan belajar para siswa, dengan cara mengidentifikasi faktor risiko kesehatan, mendeteksi dini kondisi pra-penyakit dan penyakit, serta memantau kondisi fisik dan mental siswa agar dapat mengikuti pembelajaran dengan optimal di lingkungan asrama dan sekolah.

Baca Juga:  308 Pelajar di Bone Mengikuti Seleksi TWK dan TIU Untuk Calon Paskibraka 2025

Begitupun untuk membantu siswa baru beradaptasi, mengenali lingkungan sekolah, menanamkan kesadaran ekologis, membentuk karakter, dan menumbuhkan semangat belajar dengan memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas .

Selanjutnya Bupati Bone dan Wakil Bupati Bone beserta rombongan melakukan kunjungan ke gedung sekolah rakyat sambil berinteraksi dengan murid  maupun para pengajar yg terlibat nantinya

 

Komentar

Baca Juga