Bentuk Cinta Budaya dan Menjaga Nilai Adat Lewat Prosesi Cemme Passili’ Kepada Bupati Bone – KKWA

News113 Dilihat

BONE – PENAAKTUAL .COM – Pemerintah Kabupaten Bone bersama Kerukunan Keluarga Wija Arumpone (KKWA) menggelar acara adat Cemme Passili di Lapangan Merdeka Watampone Rabu (29/10/2025) sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya lokal, kegiatan ini salah satu rangkaian festival Bone Riolo 2025 .

Kegiatan yang berlangsung di lapangan merdeka ini diawali dengan prosesi adat yang dipimpin oleh para Bissu dan diikuti oleh masyarakat lokal

Sebelum puncak acara prosesi simbolik Cemme Passili, Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap masyarakat yang masih menjaga kelestarian adat dan tradisi daerah.

Baca Juga:  3 Hari Menjabat Kasat Narkoba Polres Bone, IPTU Aswar Berhasil Bongkar Pengendar dan Bandar Sabu

“Tradisi seperti Cemme Passili ini bukan sekadar ritual, tetapi juga cerminan rasa syukur, kebersamaan, dan penghormatan kita terhadap alam. Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian budaya lokal sebagai identitas dan kekayaan daerah Bone,” Ujarnya

Sementara KKWA Andi Bau Saldi Datu berharap semoga acara Cemme Passili ini menjadi agenda tahunan kab. Bone agar bisa menjadi kunjungan wisatawan2 manca negara

“Acara ini kita jadikan batu loncatan membawa nama kab. Bone semakin dikenal di kawasan regional bahkan nasional” pesannya

Baca Juga:  Wabup Andi Akmal Dorong Peningkatan Kesejahteraan dan Perlindungan Nelayan di Bone

Prosesi Cemme Passili ini dipimpin oleh para Bissu dan dilakukan langsung kepada Bupati Bone dan Ketua KKWA, yang diikuti dengan mandi dan siraman massal sebagai simbol pensucian diri

Air yang digunakan di Cemme Passili diambil dari 4 sumur kerajaan yang merupakan tradisi lama masyarakat Bone melambangkan penyucian diri dan doa untuk keselamatan rakyat dan daerah, sekaligus sebagai bentuk pelestarian budaya kerajaan Bugis

Baca Juga:  Mendekati Pemberangkatan Jemaah Haji, Kemenag Bone Terus Lakukan Persiapan

Tradisi ini juga memiliki nilai spiritual dan sosial memperkuat keakraban dan silaturahmi antar masyarakat, serta berfungsi sebagai objek wisata budaya yang menarik perhatian dari luar daerah

Kegiatan pelestarian budaya seperti ini penting untuk menjaga identitas budaya lokal dan memperkenalkannya kepada generasi muda dan wisatawan, sekaligus memperkuat keberadaan tradisi adat yang sudah berlangsung lama.

Cemme Passili  ini dihadiri Wabup Bone , Andi Akmal Pasluddin , jajaran Forkopimda Kabupaten Bone, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.

Komentar