(*)
(*)
BONE – PenaAktual.coml- Sekretariat DPRD Bone Dewan menggelar Forum Gabungan Perangkat Daerah (FGPD) , Forum lingkungan pemerintah rencana kerja perangkat daerah kabupaten Bone tahun 2024 yang berlangsung di ruang Aspirasi DPRD Bone di buka oleh Ketua DPRD Bone Irwandi Burhan didampingi Sekwan Bone ,kepala dinas Bapedda Selasa (07/3/2023)
Beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) , Camat , dan perwakilan lainnya turut hadir ,Kegiatan ini merupakan langkah awal dimana membahas terkait penyusunan Renja perangkat daerah kab. Bone tahun 2024 sekaligus merumuskan program-program kegiatan yang akan dijalankan di tahun 2024
Kepala dinas Bappeda Bone Ade Farid Diterangkannya, forum perangkat daerah juga merupakan wadah penampungan dan penjaringan aspirasi masyarakat untuk penyempurnaan rancangan kebijakan penyusunan Renja perangkat daerah.
“Tentunya aspirasi-aspirasi yang ditampung ataupun pokok pikiran (Pokir) DPRD akan disesuaikan dengan visi misi pemerintah daerah,” ujarnya
Disisi lain, Ketua DPRD Kabupaten Bone Irwandi Burhan berharap, langkah awal forum perangkat daerah dalam menyusun Renja tahun 2024 harus benar-benar dipergunakan untuk merumuskan kebijakan program dan kegiatan yang efektif, efisien, berdayaguna dan berhasil guna.
“Pada intinya forum perangkat daerah ini harus menjalankan tugas dan fungsinya untuk memaksimalkan program-program yang sudah terencana,” tuturnya.
Setelah masing-masing pimpinan OPD dan delegasi kecamatan menyampaikan usulan serta profil program rancangan kerja dan pagu anggaran yang tersedia. Sekaligus output untuk capaiannya kedepan, Maka kepala dinas Bapedda Ade Fariq simpulkan bahwa FGPD ini dasarnya hanya satu yaitu Rencana Pembangunan Daerah /RPD
Sehingga memunculkan hal hal penting dalam pencapaian seperti , RPD ini akan digunakan dan dimplementasikan oleh penjabat Bupati bukan lagi digunakan oleh Bupati sekarang ,
Kemudian dari 8.543 usulan hasil musrenbang, dan hasil pokir semuanya akan dilakukan verifikasi secara berjenjang, jadi semua itu belum pasti akan diterima,
Lalu usulan yang masuk, renja ini akan dikawal di forum musrenbang Kabupaten sampai pada penetapan APBD dalam bentuk kegiatan disertai jumlah pagu anggaran, jadi masih bisa berporses,” Jelas Ade Fariq
Komentar