Sebanyak 92 Orang Berusia Lansia Kab. Bone Berhaji, Begini Pesan Bupati Bone

Regional75 views

BONE – PenaAktual.com – Kloter ke dua Untuk jamaah kabupaten Bone kembali di lepas oleh Bupati Bone Dr. H. A. Fahsar M Padjalangi dampingi wakil bupati Bone di Aula Masjid Agung Al Markaz Al Ma’arif dan di hadiri Kakan Kemenag Bone, Dandim 1407 Bone, Waka Polres Bone, Dandenpom Bone, Ketua MUI Bone., jum’ at malam (2 /6/2023)

Laporan ketua panitia Kakan Kemenag Bone Drs. H. Abd. Hafid M. Talla, bahwa “Jumlah jamaah yang akan di berangkatkan malam ini sebanyak 388 orang terdiri dari Laki 127 orang dan perempuan 261 orang ” terangnya

Baca Juga:  Walikota Parepare Buka Pagelaran Festival Salo' Karajae Menandai 10 Tahun Kepemimpinannya Sejak Didirikannya

Dia juga sebutkan jika pada 1444 H/ 2023 M ini Calon Jamaah Haji kab. Bone untuk kategori lansia berjumlah 92 orang.

Bupati Bone A. Fahsar sebelum melepas para jamaah kab. Bone menitip pesan dengan menyampaikan agar senantiasa memperhatikan dan selalu menjaga kondisi kesehatannya selama di perjalanan,

“Jamaah kloter ke dua ini Full semuah jamaah Bone jadi saya minta bapak ibu yang fisiknya bagus bantu teman2 jamaahnya karena ke utuhan , kekompakan sangat menentukan

Baca Juga:  Lepas Kontingen Pertikawan Nasional II 2024, PJ. Bupati Bone : Jaga Nama Baik Kab. Bone

Di sebutkan juga Menurut Fahsar tahun ini jemaah haji lanjut usia (lansia) jumlahnya 92 orang cukup banyak maka itu Jangan sungkan2 untuk bertanya atau berkonsultasi jika ada keluhan terkait kesehatan, karena telah disiapkan para petugas yang akan memberikan pelayanan, perlindungan, dan pembinaan kepada para jemaah,”Jelasnya

“Itulah diperlukan perbanyak istirahat karena 60 persen perlakuan ibadah adalah menggunakan fisik , kekuatan, spiritual dan kesehatan yang prima dari istirahat yang bagus kalau tidak, mungkin saja haji bapak ibu kurang sempurna” pesan Fahsar

Baca Juga:  Jersey Persija Laku Keras Usai Juara Piala Presiden

Lanjutnya “Untuk itu saya minta jamaah yang tiba di Mekkah jangan tergoda untuk melakukan umroh karena kenapa bukan tidak boleh tapi tujuan utama bapak ibu adalah berhaji jangan sampai bapak ibu dahulukan yang sunnanya umroh , hajinya tidak beres sebab yang namanya haji mabrur harus melakukan wukuff , tanpa melakukan wukuf bapak ibu belum bisa di kategorikan Hajinya Mabrur” Pungkas Bupati

Komentar