(*)
(*)
BONE – Penaaktual.com – APKLI Perjuangan kaki lima Indonesia kabupaten Bone Sukses menggelar gerakan Ekonomi Kreatif di lapangan sepak bola Sura
Semua berkat dukungan penuh Forum komunikasi Pimpinan daerah kab Bone bersama pemerintah desa Lilina Ajangale dan support langsung pemerintah dan jajaran forpimca kecamatan ulaweng
Antusiasme Masyarakat dari berbagai desa kecamatan Bengo, kecamatan Amali, kecamatan Lamuru,dan kecamatan ulaweng sendiri sebagai Tuan Rumah, bukan Hanya warga Bone tapi warga Masyarakat Soppeng yang berbatasan langsung dengan Kab Bone juga tumpah ruah memenuhi lapangan, Sabtu Malam 18 Mei 2024
Bantu Pemerintah berdayakan pedagang kaki lima lokal APKLI P Bone ,siapkan program jitu sasar semua titik titik yang bisa melakukan pemulihan Ekonomi “Alhamdulillah gerakan pemulihan ekonomi nasional yang sudah dititik ke 34 ini Sukses Terlaksana dengan tetap mengedepankan Aman,damai tertib dan juga tetap menjaga kebersihan lokasi” ungkap Obhit Farera Salah satu pengurus DPD APKLI P kabupaten Bone Minggu pagi 19. April 2024 dihubungi via WhatsApp pribadinya
Herman warga lappawala desa Sappewalie mengungkapkan Rasa syukurnya dengan adanya kegiatan dalam bentuk Pasar Malam ini,kami tak perlu jauh jauh ke kota bersama teman untuk sekedar menikmati kuliner sambil bercanda jelasnya saat ditemui sedang menikmati Sarabba disalah satu gerobak PKL
Ribuan warga tampak tumpah ruah memenuhi lapangan,ada yang membawa temannya, adapula yang membawa keluarganya menggunakan Dompeng (Kendaraan Rakyat)
“Malam ini betul-betul meledak walaupun sedikit gerimis tapi tak menyurutkan Antusiasme Warga untuk menikmati berbagai wahana dan Games Games Ala Rakyat yang memang disiapkan” Tutur Nandar pedagang Martabak yang sudah 2 tahun lebih ikut event APKLI P -RGPI
Andi Aryananda S.STP.M.SiCamat ulaweng mewakili jajaran forkopimda mengucapkan Terima kasih Atas upaya dan usaha APKLI membangkitkan ekonomi kerakyatan di wilayahnya sehingga warga ulaweng dan desa lilina ajangale khususnya yang ikut berjualan di sini bisa merasakan perputaran ekonomi kerakyatan
Komentar