Kabupaten Bone Menjadi pusat Panen Raya Padi Serentak Untuk Sulawesi Selatan dari 14 Provensi

News1153 Dilihat

BONE – PENAAKTUAL.COM – Pasca panen padi serentak di 14 Provensi untuk Sulawesi Selatan di pusatkan di Lingkungan Pajekko, Desa Samaelo, Kecamatan Barebbo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Senin (7/4/2025).

Kegiatan ini dihadiri langsung Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, S.T., Didampingi Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.M. dimana akan berdialog secara virtual bersama Presiden RI H. Prabowo Subianto di 14 Provinsi serentak seluruh Indonesia

Acara diawali sambutan Bupati Bone Andi Asman Sulaiman menyampaikan bahwa daerah ini merupakan daerah sentra padi , jagung,namun konsentrasi masyarakat pada umumnya adalah petani padi

Bupati sebutkan bahwa selama dirinya sebagai kadis pertanian , sebelum jadi bupati berturut turut berada pada posisi 5 besar se Indonesia dan hasilnya selalu surplus

“Biasanya kalau penghasilan dirata rata 1 juta ton komsumsi pangan di Bone hanya 90.ribu jadi kita masih bisa pasok rata rata 9 – 10 kabupaten dari 8 – kabupaten pertahun” ujar bupati Bone

Baca Juga:  Bupati dan Wabup Dalam Acara Musda VI PKS Bone  Harapkan Pengurus Baru Dapat Bersinergi Majukan Daerah 

Namun menurutnya hanya saja lemahnya di irisasi, industri olahan beras menjadi padi ini menjadi bahan evaluasi untuk intervensi bagaimana meningkatkan beras , gabah menjadi padi

Sementara Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Panen ini luar biasa serapannya , tahun lalu serapannya 139 ton sedangkan tahun ini baru April sudah 205 ribu ton naiknya sampai 1000%

Kata gubernur lagi, masalah petani bukan soal tanamnya yg susah tetapi jualnya yang susah, makanya yang harus dijaga adalah harganya sesuai kemampuan beli

Sebelum dilakukan dialog Mentan Andi Amran Sulaiman menyampaikan ucapkan terima kasih kepada presiden atas nama petani Indonesia dimana harga gabah naik 6.500 perkilogram dan menurutnya ini kebahagian 100 juta petani berterima kasih ke bapak presiden, Begitupun kebijakan pupuk yang lebih sederhana karena mendapatkan pupuk lebih mudah di banding sebelumnya

Baca Juga:  Hadiri  Gelaran Cahaya Ramadhan Oleh MHQ Tonra, Wabup Bone Buka Bersama 3000 Santri Penghafal Alquran.

Dimana sebelumnya 12 Mentri harus bertanda tangan , 38 gubernur, dan 500 walikota , bupati se-Indonesia baru bisa tiba di petani , apalagi bulok setelah ada pergantian direksi dan pinwil ada peningkatan serapan menjadi 200%

Pada kesempatan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman yang berdialog langsung dengan Presiden RI, melaporkan langsung bahwa produksi padi di Sulsel selalu surplus. Bahkan tertinggi di Indonesia.

Kendati demikian, sejumlah kebijakan yang perlu dipertahankan yakni harga harus terjaga Rp 6500, benih hingga memperluas optimalisasi lahan.

“Terima kasih bapak Presiden, yang selalu memikirkan rakyat utamanya petani, terima kasih pula kepada Bapak Menteri Pertanian sehat dan sukses selalu,” kata Gubernur Sulsel.

Sementara Presiden Prabowo Subianto didampingi Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman panen raya di Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat dan tergabung melalui zoom bersama 14 provinsi se Indonesia.

Baca Juga:  Tenaga Kontrak Guru Passing Grade Bone, Temui Wakil Bupati Bone , Andi Akmal : Siap Perjuangkan Nasib Mereka

Presiden Prabowo Subianto menuturkan pemerintah pusat saat ini melaksanakan efesiensi anggaran demi peruntukan penganggaran kedepan untuk rakyat.

“Kita harus menekan semua kebocoran-kebocoran anggaran dan digunakan untuk membangun irigasi, perbaikan sekolah,” kata Presiden Prabowo.

“Jadi mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten, kecamatan, desa tidak boleh lagi menyalahgunakan jabatan semua, kita semua bisa pakai teknologi untuk efesiensi anggaran,” kata Presiden Prabowo.

Turut Hadir Kapolda Sul-Sel, Pangdam XIV/Hasanuddin, Wakil Ketua DPRD Sul-Sel, Wakil Bupati Bone bersama Forkopimda Bone.bulog sulsel, bbws, bps sulsel kepala BrMp, pangdam, wkil ketua dprd sulsel , prwakilan mentri pertanian dan para pimpinan pejabat lainnya

Komentar