Investor Hongkong Lirik Kab. Bone Pengembang Industri cocoon di  Kecamatan Amali

News904 Dilihat

BONE —  PENAAKTUAL.COM – Bupati Bone H. Andi Asman Sulaiman, S.Sos., M.Si. didampingi Plt Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Nurdin, SP., M.Si., menerima kunjungan audensi investor dari Hongkong, Republik Rakyat Tiongkok.

Investor dari Tiongkok, Zu Jing sebagai Direktur PT Mulberry Silk Industries, didampingi Komisaris PT Mulberry Silk Industries, Peter, dan translator Suriani.

PT Mulberry Silk Industries melihat adanya peluang besar di Kecamatan Amali, Kabupaten Bone untuk pengembangan Industri cocoon atau kepompong ulat sutera

Andi Asman Sulaiman menerima rombongan PT Mulberry Silk Industries di Rujab Bupati Bone, Jl. Petta Ponggawae, Kota Watampone, Jumat (11/4/2025).

Baca Juga:  Bupati Bone : Puncak HJB 693 Benda Benda Pusaka Raja Bone Akan Diarak

“Kami dari Pemerintah Daerah sangat mendukung, kita akan setujui selamat pemerintah dan keinginan masyarakat juga sepakat,” kata Bupati Bone Andi Asman Sulaiman.

Andi Asman Sulaiman meminta para investor untuk melihat langsung lahan di area Kecamatan Amali untuk pengembangan industri Cocoon.

” Kami hadirkan dari pemerintah kecamatan Amali, Dinas Pertanian mendampingi langsung,” kata Bupati Bone.

otensi Perekonomian Bone hari ini makin menggeliat, terbukti dengan adanya lirikan investor dari negara lain yang melihat besarnya potensi lahan untuk dikelola dalam industri cocoon.

Baca Juga:  Debat Kedua Paslon BerAmal, Jawab Pertanyaan Dengan Sangat Realistis 

Komisaris PT Mulberry Silk Industries Peter asal Hongkong melihat adanya pangsa pasar yang begitu besar di Kabupaten Bone untuk pengembangan Industri cocoon atau kepompong ulat sutera.

“Kami melihat Kabupaten Bone memiliki potensi besar untuk memproduksi Cocoon dengan lahan yang cukup luas untuk mengembangkan industri ini, kami menargetkan 2000 hektar lahan untuk budidaya cocoon yang nantinya bernilai ekonomi tinggi untuk dipasarkan, dan diekspor ke negara lain,” kata Peter, Jumat (11/5).

Baca Juga:  Rakerda MUI Kab. Bone 2025 dan Pengukuhan Komite Dakwah Khusus: Membangun Dakwah Berdaya Saing

Rencananya PT Silk Mulberry Industries menargetkan 2000 hektar lahan di Desa Amali untuk dijadikan lokasi industri pengembangan Cocoon, sehingga dapat menjadi potensi ekonomi baru bagi masyarakat Bone.

Perusahaan ini juga akan memfasilitasi masyarakat yang ingin terlibat langsung dalam industri ekonomi Cocoon berupa bibit ulat, bibit murbey, dan peralatan gratis, sedangkan untuk cocoon sendiri dihargai sebesar Rp. 60.000 perkilo. (Ju)*.

Komentar