Respons Keluhan Pedagang Pasar Mare Sepi Pembeli,  Wabup Andi Akmal Akan  Carikan Solusi

Ekobis327 Dilihat

BONE –  PWNAAKTUAL.COM – Puluhan pedagang Pasar Mare, Kecamatan Mare, didampingi Anggota DPRD Bone, Andi Heryanto Bausad (AHB) audiens dengan Wakil Bupati (Wabup) Bone, Andi Akmal Pasluddin, Selasa, 26 Agustus 2025.

Di depan Wabup Bone, para pedagang menyampaikan harapan, dan tantangan yang mereka hadapi, termasuk masalah penertiban, kondisi ekonomi yang sulit, serta meminta dukungan dan solusi atas kesulitan mereka kepada pemerintah daerah.

Aspirasi ini mencuat saat Anggota Komisi I DPRD Bone, AHB berkunjung ke Pasar Mare dimana para pedagang menyampaikan keluhannya ke AHB soal kondisi pasar.

Baca Juga:  Omset Pedagang Pasar Tradisional Anjlok 60%, Begini Kata Ketua Umum KERIS

Pedagang yang berjualan di dalam areal pasar, mengaku resah dengan banyaknya lapak-lapak liar di areal luar parkiran pasar.

Bahkan beberapa diantaranya menggunakan mobil untuk berjualan. Kondisi ini berdampak terhadap pendapatan pedagang yang menempati kios kios di dalam pasar.

Banyak pedagang mengaku sepi pembeli karena banyaknya lapak lapak tidak resmi di luar area pasar.

Mendapat keluhan tersebut, AHB kemudian berinisiatif menghubungi Wakil Bupati Bone, Andi Akmal Pasluddin, agar ada solusi terbaik.

Baca Juga:  Pimpin Tanam Perdana Jagung di Bance'e , Bupati Bone Harapkan Begini

Wabup Bone mengundang para pedagang Pasar Mare untuk berdialog langsung  di ruang rapat pimpinan Kantor Bupati Bone.

“Apa yang menjadi keluhan para pedagang, akan kami tindaklanjuti. Saya sengaja hadirkan Kasatpol PP Bone, untuk mendengarkan langsung apa yang menjadi aspirasi pedagang. Kita akan carikan solusi yang terbaik agar pedagang Pasar Mare tidak dirugikan,” kata Wabup.

AHB yang mendampingi para pedagang mengaku, keresahan para pedagang karena adanya oknum yang berjualan di luar pasar Mare dalam hal ini lahan parkir, yang digunakan sebagai tempat berjualan.

Baca Juga:  A. Yagkin : Saya Fokus Kemenangan SIPAKARIOmi, Nonsen Ada Politik Banyangan .

“Kebanyakan mengunakan kendaraan (Mobil) untuk berjualan. Hal inilah menyebabkan para pedagang merasa resah karena sepinya pengunjung masuk kedalam pasar,” pungkas politisi Partai Nasdem ini mengutip keluhan para pedagang.

Dalam Audens ini Hadir Kasat Satpol, Sekretaris Dinas Perdagangan dan Kabag Hukum.

Komentar