Wabup Bone Kungker Kemenag RI Demi Pendalaman Karakter Anak Anak di PD PONTREN 

News583 Dilihat

JAKARTA – PENAAKTUAL- COM – Kunjungan kerja Wabup Bone Andi Akmal Pasluddin di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia  bertempat di Jalan Lapangan Banteng Barat Jakarta Pusat bertujuan untuk konsultasi terkait Program Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren. (PD. POTREN) Selasa (3/9/2025).

Bersama rombong Wabup Bone didampingi Asisten I Setda Bone, para Staf Ahli Bupati Bone, serta Plt. Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bone.

Mereka diterima langsung oleh Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI, Dr. H. Basnang Said, S.Ag., M.Ag.

Dikesempatan itu Dr. Basnang Said menjelaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan Kementerian Agama untuk memperkuat pendidikan karakter anak melalui penguatan agama, serta peningkatan bantuan untuk pondok pesantren

Baca Juga:  Harap Rekor Muri, Pemkab Bone Tampilkan Pementasan Tari Paduppa 1.022 Orang di Acara Sulsel Menari

Juga mengusulkan prakarsa peraturan daerah (Perda) tentang Pesantren agar pemerintah pusat lebih memperhatikan pesantren di Bone, seiring dengan undang-undang yang sudah ada tentang pesantren.

Dalam pertemuan itu, Wabup Bone menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bone dan Kementerian Agama dalam penguatan pendidikan karakter, khususnya pendidikan agama bagi generasi muda.

“Tadi kami bertemu dengan Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Bapak Dr. Basnang Said. Inti pembahasan adalah bagaimana membangun sinergi antara pemerintah daerah dan Kementerian Agama untuk pendidikan karakter, terutama terkait pendidikan agama bagi anak-anak kita,” ungkap Wabup Bone.

Baca Juga:  Wabup Bone Apresiasi Polri Ikut Wujudkan Ketahanan Pangan 

Ia juga mengatakan banyaknya pesantren di Kabupaten Bone yang memerlukan perhatian lebih dari pemerintah pusat.

“Kami berharap Kementerian Agama dapat memberikan dukungan berupa bantuan, anggaran, maupun pendampingan bagi pesantren kita,” tambahnya.

Selain itu, Wabup Bone menyampaikan perlunya inisiatif pembentukan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pendidikan Pesantren.

“Undang-undangnya sudah ada, sehingga ini bisa menjadi pintu masuk bagi pemerintah daerah untuk lebih serius memperhatikan pesantren,” jelasnya.

Menurutnya, pembangunan tidak hanya sebatas fisik, tetapi juga non-fisik yang menyentuh aspek jiwa.

Baca Juga:  Lapri menjadi Titik ke 43 APKLI Dalam Pemulihan Ekonomi UMKM Dibuka Camat Lapri .Andi Bahar

“Ini merupakan penguatan karakter dan pengembangan sumber daya manusia yang berilmu, berintegritas, dan berbudi luhur. Jadi kita beramal bukan hanya membangun fisik, tetapi juga membangun non-fisik yang membangun jiwa, penguatan karakter dan penguatan sumber daya manusia yang berilmu,” tuturnya.

Wabup Bone berharap, dengan adanya perhatian dari pemerintah daerah dan pusat, pesantren di Bone tidak berjalan sendiri.

“Pesantren harus merasa didampingi dan diperhatikan. Dengan begitu, penguatan budi pekerti dan pendidikan umum bisa berjalan beriringan,” tutupnya. (*)

Komentar

Baca Juga