A. Akmal Pasluddin Sosialisasikan Dampak Limbah B3 Bagi Kesehatan

News567 Dilihat

Watampone, PenaAktual.com. – Direktorat Jendral PSLB3, KLHK bersama dengan Komisi IV DPR RI dalam hal ini Andi Akmal Pasluddin  menggelar Sosialisasi Pengolaan BE menuju.indonesua bebas Merkuri di tahun 2025, Sabtu (03/12/2022) di salah satu hotel 

Kegiatan ini di ikuti peserta para aktivis lingkungan dan pelaku pengolah sampah yang tersebar di Bone.

Direktoral Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun (PSLB3) ibu Ir. Ria R Damopoli  M.Si dalam sambutannya secara virtual menyampaikan bahwa Merkuri merupakan salah satu logam berat yang sangat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan hidup , oleh karena bersifat toksiklepersistem, bioakumulasi dan dapat berpindah dalam jarak jauh di atmosfir

Baca Juga:  Wakil Bupati Bone Pimpin Rapat Persiapan Pembentukan Sekolah Rakyat di Bone

Dijelaskan dampak Mercuri terhadap kesehatan manusia memberi ganguan pernafasan seperti batuk sesak nafas , gangguan kardiovaskuler, ganguan saluran cerna, dan ginjal, gangguan pada janin dan anak serta saraf.

Sementara Anggota Komisi IV DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Andi Akmal Pasluddin dengan kegiatani ini kita bisa mengetahui dan peduli dan kita bisa mengelola daripada MercuriKasus Mercuri sudah banyak terutama yang ada tambang tambang emasnya.

Pasalnya dapat menimbulkan dampak kesehatan kurang baik Belum lagi merusak lingkungan.begitupun dikehidupan kita ada juga unsur mercurinya seperti Aki bahkan kosmetik yang cepat pemutih kulit yang katanya mempercantik ini penyebab kanker jadi harus hati hati dan ini petugas mengingatkan kepada kita semua

Baca Juga:  Tim Pocil Polres Bone Raih Juara 3 Tingkat Polda Sulsel

Politisi asal kelahiran Bone ini juga menuturkan, pengelolaan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) memerlukan tata cara dan SOP yang sangat ketat. Karena limbah ini sangat berpengaruh pada kualitas lingkungan hidup dan kesehatan kita

“Sadar tidak sadar limbah beracun ada di sekitar kita, bahkan limbah B3 perlu ada pengolahan sampah baik di kelurahan, kecamatan bahkan sampai di desa,” ujarnya.”

Baca Juga:  DPD BKPRMI Wisuda 158 Santri TK/TPA se Kec. Awangpone Dan Pelantikan DPK BKPRMI Masa Bakti 2024 - 2026

Yang cukup mengerikan adalah bila mercury ini Berdampak pada ibu hamil sehingga berakibat pada janin cacat mental dan buta,” kata A.Akmal mengingatkan.

Terlebih dampak pada kesehatan lingkungan sangat memungkinkan muncul dalam rantai makanan. Bila sudah muncul, akan berakibat buruk terhadap manusia sehingga timbul gejala gangguan saraf, gangguan memori dan penurunan kecerdasan.

“Dengan diadakannya sosialisasi ini, diharapkan dapat terjadi pengurangan dan penghapusan merkuri. Bahkan target kita semua, dapat mewujudkan Indonesia bebas merkuri pada tahun 2025” Pungkasnya

Komentar

Baca Juga